Masyarakat Desa Ketapang Idicut dihebohkan dengan penemuan mayat

Aceh Timur-Masyarakat Desa Meunasah Ketapang, Kecamatan Darul Aman Idicut Aceh Timur,dihebohkan dengan penemuan mayat dalam kondisi membusuk dan menebar aroma tak sedap, Senin (4/11/2019).

Penemuan mayat tersebut bermula dari aroma bau busuk yang menyenggat di areal perkebunan sawit. Salah seorang warga yang melintas, lalu melihat sesosok mayat terbaring dengan kondisi membusuk.

Kabar penemuan mayat tersebar luas. Masyarakat setempat, berbondong menuju lokasi penemuan hingga mengemparkan beberapa desa sekitar.

Akhirnya, informasi penemuan mayat disampaikan ke pihak kepolisian dan paramedis oleh aparatur desa Meunasah Ketapang.

Tim identifikasi Polres Aceh Timur dibantu personel Polsek Darul Aman beserta tim medis dari puskesmas setempat, langsung bergerak ke lokasi penemuan mayat.

Kapolres Aceh Timur AKBP Eko Widiantoro melalui Kapolsek Darul Aman AKP Simson Purba membenarkan adanya penemuan mayat tersebut.

"Benar ada penemuan mayat. Awalnya susah untuk diidentifikasi karena sudah membusuk," kata AKP Simson Purba.

Namun, setelah mayat dievakuasi ke Puskesmas Darul Aman sekira pukul 20.00 WIB, datang dua pemuda yang melihat mayat tersebut.kedua pemuda itu, mengenali mayat tanpa identitas itu lewat pakaian yang dikenakan.

"Rupanya dikenali dari pakaian dan ternyata ayah pemuda itu," jelas Kapolsek.

Identitas mayat adalah Syarifuddin (40), warga Desa Alue Merbo Idi Cut,Darul Aman.Saat ini, pihak keluarga telah membawa jenazah ke kampung halamannya, untuk persiapan dikebumikan.

Informasi yang diperoleh.Almarhum Syarifuddin dikabarkan mengalami gangguan kejiawaan setelah bercerai dengan istrinya.Selama ini, almarhum diketahui tidur berpindah-pindah dan membuat gubuk tersendiri di Alue Merbo maupun di Meunasah Ketapang Idi Cut.

"Yang bersangkutan kerap tidur di hutan dan berpindah-pindah. Pengakuan warga, sudah dua minggu tidak kelihatan. Mungkin sakit hingga meninggal di kebun," terang Kepala Desa Alue Merbo Idi Cut, Mahyeddin.(Dd)