ACEH TIMUR-Ketua Gerakan Masyarakat Perangi Korupsi (GMPK) Aceh Timur, Khaidir, SH, ingatkan Panitia Seleksi Penerima Paket Umroh Pemerintah Kabupaten Aceh Timur agar benar-benar bekerja secara independen tidak ada unsur Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN), dalam memberikan hadiah berupa paket umroh bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), tokoh masyarakat, tokoh agama, mahasiswa serta santri yang mengukir prestasi membawa nama harum Pemerintah Aceh timur.Senin (18/11/2019)
GMPK berharap panitia seleksi untuk tidak asal pilih serta jangan sampai menerima orang titipan sehingga akan terjadi KKN.
“Penerima tidak boleh sembarangan orang tapi harus benar benar layak mewakili masyarakat Aceh Timur untuk diberangkatkan umroh gratis yang tiap tahun dianggarkan dengan memakai uang negara melalui APBK Aceh Timur tahun anggaran 2019,” ujar Khaidir.
Menurutnya, bila perlu untuk memenuhi azas tranparansi, umumkan saja ke publik nama nama penerima umroh agar masyarakat juga bisa menilai tentang layak atau tidaknya penerima yang telah dipilih melalui berbagai kalangan komunitas di Kabupaten Aceh Timur.
“Supaya paket umroh gratis bisa menjadi motivasi bagi masyarakat atau cendikiawan lainya dalam berkarya guna untuk memajukan Aceh Timur menjadi salah satu kabupaten yang menjadi inspirasi bagi daerah lain, sehingga patut ditiru ataupun jadi contoh untuk pemerintah kabupaten lainya di Indonesia khususnya Provinsi Aceh,” tutup khaidir.(Dd)
GMPK berharap panitia seleksi untuk tidak asal pilih serta jangan sampai menerima orang titipan sehingga akan terjadi KKN.
“Penerima tidak boleh sembarangan orang tapi harus benar benar layak mewakili masyarakat Aceh Timur untuk diberangkatkan umroh gratis yang tiap tahun dianggarkan dengan memakai uang negara melalui APBK Aceh Timur tahun anggaran 2019,” ujar Khaidir.
Menurutnya, bila perlu untuk memenuhi azas tranparansi, umumkan saja ke publik nama nama penerima umroh agar masyarakat juga bisa menilai tentang layak atau tidaknya penerima yang telah dipilih melalui berbagai kalangan komunitas di Kabupaten Aceh Timur.
“Supaya paket umroh gratis bisa menjadi motivasi bagi masyarakat atau cendikiawan lainya dalam berkarya guna untuk memajukan Aceh Timur menjadi salah satu kabupaten yang menjadi inspirasi bagi daerah lain, sehingga patut ditiru ataupun jadi contoh untuk pemerintah kabupaten lainya di Indonesia khususnya Provinsi Aceh,” tutup khaidir.(Dd)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar