BBM Solar Langka Yahya Boeh Kaye Tinjau Tiga SPBU Diaceh Timur

Aceh Timur-Para nelayan di Idi Rayeuk,Aceh Timur telah berhenti melakukan penangkapan ikan di laut sejak 20 hari lalu. Persoalan kelangkaan solar menjadi penyebab utama, sehingga boat atau kapal penangkapan ikan menumpuk di Kuala Idi.

“Sudah sekitar 20 hari, para nelayan Idi kesulitan mendapatkan solar, sehingga nelayan tidak bisa melaut,” ujar anggota DPRK Fraksi Partai Aceh,M,Yahya YS Atau yang Akrab Di Sapa (Yahya Bohkaye) kepada Suarakpk,Sabtu (12/10/2019) .

Yahya meninjau Tiga  SPBU Yaitu SPBU Idi Rayeuk Tanoeh Anoe, SPBU Peudawa Senuebok Muku,Dan SPBU Kuta Lawah, Dia menyampaikan hal itu seusai menemui para nelayan Dan Para Supir truk Dan Supir Angkot terkait kelangkaan solar.

Yahya mengatakan aktivitas melaut nelayan terhenti total karena tidak ada lagi solar untuk menghidupkan mesin boat dan kapal motor (KM) nelayan menumpuk di pelabuhan.Dia berharap, Pertama mengatasi kelangkaan solar yang terjadi di Aceh Timur dalam beberapa pekan terakhir ini.

“Saya sendiri sudah menyusuri beberapa SPBU di dalam wilayah Aceh Timur tapi tidak ditemukan solar,” ujarnya. Dia yang mewakili para nelayan meminta  Pertamina segera mengatasi kelangkaan solar ini dengan memasok kuota seusai kebutuhan para nelayan dan juga pengusaha angkutan dengan berbahan bakar solar, termasuk mobil diesel.

Abdullah Salah Seorang Nelayan  Di Kuala Idi mengatakan BBM solar telah langka selama sebulan lebih dan saat ini sangat sulit didapatkan, sehingga nelayan tidak bisa melaut.Dia menyebutkan nelayan yang menggunakan boat di bawah 30 GT masih menggunakan BBM subsidi dengan kebutuhan minyak 1 sampai 1,2 ton minyak per kapal motor,Dan Kami Sangat Berharap Kelangkaan Ini bisa segera Diatasi.

Fauziah Salah Pedagang Ikan Kuala idi Mengatkan Harapan kita, pasokan BBM jenis solar kembali normal, agar para nelayan dapat beraktivitas kembali untuk menangkap ikan di laut,”harapnya.

Salah Seorang Supir truk Pengangkut Barang,Bang Agam Sedang Mengantri Di SPBU kuta Lawah,Ia Mengatkan Kepada Anggota DPRK Yahya Dan awak media,Sudah Menunggu Dari pukul 1:00 siang hingga Jam 5 sore Belum Ada solar Di SPBU Tersebut,Dan kata anggota SPBU BBM Solar akan tiba Pada pukul 9:00 malam nanti.Agam yang mewakili Rekan Satu profesi mengahapkan Kelangkaan Ini bisa segera Diatasi.

Sementara, seorang petugas SPBU di Aceh Timur, yang dikonfirmasi mengatakan kelangkaan BBM solar ini sudah terjadi sekitar sebulan.  “Sebelum langka, biasanya solar dipasok Pertamina sebanyak 16 ton per hari, namun, sebulan terakhir ini dikurangi menjadi 8 ton,” ungkap seorang petugas SPBU.

SPBU di Aceh Timur yang berada di jalan nasional Banda Aceh-Medan membutuhkan stok solar dalam jumlah banyak, karena kuota 8 ton per hari, hanya bertahan antara 4 sampai 8 jam, “Salah satunya solusi mengatasi kelangkaan ini yaitu pasokan BBM solar dari Pertamina distabilkan seperti semula agar mencukupi untuk masyarakat,” jelasnya.(Dedi)