GUNUNGKIDUL, suarakpk.com - Gunungkidul memiliki potensi wisata yang tidak bisa di kesampingkan. Dari deretan pantai di selatan Gunungkidul hingga wilayah utara Pathuk, Gedangsari yang tidak asing lagi dengan wisata Green village. Andalan wisata Green village di Dusun Guyangan Lor Desa Mertelu Gedangsari yaitu Flayingfox terpanjang se-Asia Tengara.
Lokasi wisata Green village yang berada di ketinggian kurang lebih 500 meter dari permukaan dataran, selain menyediakan Flayingfox dengan panjang 625 meter menjadi tantangan tertentu bagi masyarakat yang hobi dalam tantangan juga menjadi tempat wisata tersendiri bagi yang hobbi selfi dengan pemandangan alam yang menarik dari puncak bukit.
Namun demikian, Pengelola wisata Green village Simin menuturkan bahwa perkembangan wisata tersebut yang berdiri sejak Tahun 2014 yang semula ramai dikunjungi oleh para wisatawan domestik maupun wisatawan manca negara menjadi berkurang, hal tersebut, menurut Simin, disebabkan oleh rusaknya jalan di Desa Mertelu.
"Akses jalan yang sedikit curam serta jauh dari Kabupaten Klaten serta Kabupaten Gunungkidul membuat sedikit kurangnya pengunjung," ujar Simin siang tadi, Minggu (8/9) saat acara Ngopi Bareng suarakpktv.
Lihat Videonya : Ngopi Bareng - SUARAKPKTV
Tapi Simin yang bahu membahu dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul, tetap optimis dengan perkembangan wisata di Desa Mertelu Kecamatan Gedangsari.
Sementara itu Kepala Desa Mertelu, Sukirno mengungkapkan harapannya ke depan, adanya bantuan pemerintah Kabupaten Gunungkidul melalui Dinas Pariwisata untuk membantu memparbaiki jalan dan papan petunjuk menuju wisata Green village.
"Wisata Green Village kedepannya kita berharap lebih baik dalam penataan khususnya jalan menuju lokasi, sehingga kami dapat memaksimalkan rencana pengelolaan ke depan dengan Dinas Pariwisata Gunungkudul, dan Pokdarwis kedepannya akan berbenah lebih baik," ungkap Sukirno.
Bagi yang suka akan tantangan alam Flyingfox bisa menjadi alternatif pilihan untuk wisatawan lokal maupun mancanegara. Pengelola Flyingfox mematok harga berkisar Rp.200.000 hingga Rp. 250.000.
(Wiji P/Naryo/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar