PALANGKA RAYA,
suarakpk.com - DPC GEPAK Kota Palangka Raya (Gerakan Pemuda Asli Kalimantan) merasa perlu meminta klarifikasi kepada Sdr. Muhammad Ariyanto terkait statusnya di Grup lowongan pekerjaan media sosial Facebook yang di duga mengandung unsur SARA.
Pengurus GEPAK (Gerakan Pemuda Asli Kalimantan) yang di Ketuai oleh Bapak Rigen dan Sekretaris nya Bapak Jen Konadi bersama anggota pengurus GEPAK yang lainnya telah mendatangi showroom jual beli motor second Al-KAUTSAR MOTOR di jalan Lawu no 004 milik Sdr. Muhammad Ariyanto, Selasa 10 September pukul 10.30 WIB terkait status nya yang diduga mengandung unsur SARA di Grup Loker media sosial Facebook (lowongan kerja) Sdr. Muhammad Ariyanto berniat mencari seorang karyawati untuk masak dan bersih bersih di toko.
Dipertemuan tersebut Sdr. Muhammad Ariyanto membuat sebuah klarifikasi, "Saya meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat adat dayak atas segala kegaduhan yang saya lakukan melalui status FB (Facebook) dan saya berjanji tidak akan mengulanginya lagi, saya tidak bermaksud mau menyakiti siapapun sebenarnya hanya ingin mencari karyawati," ucapnya.
Sebelum mendatangi Showroom tersebut pihak DPC GEPAK juga telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian, Pihak kepolisian menyarankan silahkan datang untuk menegur dan di mediasi secara baik- baik tanpa ada aksi anarkis.
Pesan dari Ketua GEPAK Bapak Rigen agar semua masyarakat bisa bijak dalam bermedia sosial dan bisa saling menghargai satu sama lain terutama dalam Agama,.jangan sampai memancing kesalah pahaman dan keributan yang berbuah fatal akibatnya, tegasnya.(ryt)
Semoga kedepannya TDK terjadi hal seperti ini...niatx memang baik tapi cara penyampaiannya yg salah...sebenarx cuma kata diutamakan muslim begitu nanti saat interview bari kasih pengarahan Bla bla...saya sebagai muslim mohon maaf atas kelamcamgan saudara saya...semoga TDK terjadi hal hal yg TDK kita inginkan Dayak bersatu...mantap...
BalasHapus