Batu Bara,suarakpk.com - Rapat lintas Sektoral Puskesmas Lalang dilaksanakan diaula kantor Desa Pakam Raya Kecamatan Medang Deras Kabupaten Batu Bara Sumatera Utara Kamis 22/08/2019 banyak membahas tentang kesehatan masyarakat.
Hadir Camat Medang Deras Syahrizal SH, Dan Ramil 01 Medang Deras Kapten (Inf) A Zebua, Polsek Medang Deras Hayudi, Ka KUA Medang Deras Abdul Majid, Kapus Lalang dr Rahmawani Akmal, Ketua TP PKK Medang Deras Azuirda Syahrizal dan beberapa Pj Kades juga beberapa bidan dan perawat.
Camat Medang Deras Syahrizal SH menyampaikan acara yang dilaksanakan pada hari ini adalah pertemuan pertama kalinya yang di lakukan pihak Pukesmas, Rapat lintas Sektor harus dapat mencari terobosan baru dalam melaksanakan untuk kesejahteraan masyarakat dengan tujuan terbaik dari pada yang telah baik.
"baru pertama kali inilah rapat lintas sektor Puskesmas ini dilakukan dan saya harap ada terobosan baru dalam rapat ini" kata Camat.
Selain itu Camat meminta kepada seluruh Kades yang ada di-Kecamatan Medang Deras untuk menganggarkan DD dalam penerangan jalan tujuannya agar Medang Deras kedepannya menjadi kota terang benderang.
Kepala Puskesmas (Kapus) Lalang dr Rahmawani Akmal memaparkan bahwa kurangnya kesadaran masyarakat untuk membawa bayinya ke Posyandu setiap bulannya karena menganggap imunisasi tidak perlu dimana menurutnya imunisasi membuat bayi meraka semakin sakit.
Selain itu ia juga mengatakan banyaknya depot air di Desa lalang namun menurutnya hanya ada 1 depot air minum yang bebas bakteri. " namun itu menjadi rahasia kami" kata Kapus
Dan Ramil 01 Medang Deras Kapten (Inf) A Zebua dalam sambutan mengharapkan setiap kegiatan yang dilaksanakan agar dapat melibatkan pihaknya.
Mewakili Polsek Medang Deras Hayudi mengarahkan agar 2 Puskesmas yang ada di-Kecamatan Medang Deras dapat berkoordinasi agar visum korban dapat dipermudah.
Mantri Harun mengatakan depot air yang ada banyak mengandung bakteri dan zat kimia lainnya " banyaknya depot air hanya ada satu depot yang bebas bakteri namun zat lainnya seperti zat besi yang apabila dikosumsi terlalu lama maka akan menimbulkan penyakit gondok beracun dan saat ini pasien gondok beracun semakin bertambah" katanya.
Selain itu Harun juga mengatakan pihaknya saat ini telah bekerjasama dengan BNN yang mana menurutnya apabila ada warga pecandu narkoba yang ingin berobat silakan datang ke Kliniknya di jalan acces rood Inalum.
Pada hari yang sama, kepada wartawan Kapus Lalang mengatakan acara tersebut dilaksanakan setiap 3 bulan sekali " ini program kementerian kesehatan untuk seluruh puskesmas yang ada diseluruh indonesia " katanya.
(muhammad amin)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar