Dialog interaktif "DAMARAN BUDAYA BERSAMA NING ITA" Kota Mojokerto - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

01 Agustus 2019

Dialog interaktif "DAMARAN BUDAYA BERSAMA NING ITA" Kota Mojokerto

.
MOJOKERTO, suarakpk.com - Pemerintah Kota Mojokerto melalui Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mojokerto belum berapa lama ini, Rabu, (24/7) malam, menggelar dialog interaktif 2019 dengan tajuk Damaran Budaya Bareng Neng Ita yang digelar di Rumah Rakyat Kota Mojokerto, Jalan Hayamwuruk 50 Kota Mojokerto. Dialog interaktif juga dihadiri oleh Walikota Mojokerto Ika Puspitasari, merupakan salah satu untuk dapat menggali aspirasi warga kota Mojokerto. 

Damaran Budaya Bersama Ning Ita menjadi wadah bagi budayawan, pemerhati sejarah, dan juga seniman untuk  saling berdiskusi demi pemajuhan  kebudayaan. Dialog yang dilaksanakan  pada Rabu malam menarik dengan membahas tema utama tentang Majapahit dengan Sejarawan Mojokerto Ayuhanafiq sebagai moderator dan sejumlah budayawan dan serta pemerhati Budaya. Untuk sebagai narasumber yaitu budaya Luluk Sumiarso, sekaligus sejarawan Bonnie Triana, Kepala BPCB Trowulan Andi M Said, Serta Budayawan Saiful.

Ning Ita menyampaikan, salah satu tujuan digelarnya dialoq Interaktif ini yaitu mampu menjadi media bertukar pikiran, bercengkrama, dan sambung roso untuk bersama sama membangun Kota Mojokerto. Dalam hal memajukan budaya.
"Semoga dengan hadirnya para pegiat budaya, pemerhati sejarah, dan seniman akan memberikan sebuah Damaran atau pencerahan bagi kita semua,” papar Ning Ita.

Menurut pemajuan kebudayaan merupakan emplementasi dari UUD 1945. Tepatnya tertuang pada pasal 32 ayat 1 tentang Negara memajukan kebudayaan Indonesia ditengah peradapan dunia.dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilai nilai budaya

Dengan kata lain, kata Ning Ita, dasar Negara 1945 lalu sudah punya komitmen untuk memajukan kebudayaan nasional. Maka tentu kita juga kewajiban yang sama . Bagaimana pemerintah daerah ini memajukan di level  tingkat daerah “ ujarnya.
Dia menjelaskan, sedikitnya ada 10 objek kebudayaan yg bisa di gali potensinya. Mulai dari tradisi lisan, situs, pengetahuan tradisional, adat istiadat, manuskrip, pengetahuan tradisional, seni, bahasa permainan rakyat dan olah raga tradisional.

Potensi besar dari Kota Mojokerto tak lain adalah Mojopahit. Orang nomor satu di pemkot ini menegaskan, sebelum terbentuk NKRI,  bumi Mojokerto merupakan ibu kota Kerajaan yang pernah di pimpin Raja Hayam Wuruk. Bahkan, saat masa kejayaannya, luasnya melebihi  Nusantara.
”Maka akan menjadi sebuah kebanggaan bagi kita semua warga Mojokerto, karena dulu pusat pemerintahan kerajaan di sini. Di Kota Mojokerto,” paparnya

Ning Ita melanjutkan, pada masa kepemimpinannya saat ini dengan mengusung tema Spirit of Mojopahit bertujuhan untuk membangkitkan kembali semanggat kejayaan Majapahit melalui program program kerja Pemkot. Yaitu dengan menggali potensi apa yang menjadi warisan leluhur melalui sejumlah event kebudayaan yang di geber sejak maret lalu.

Spirit of Majapahit ini tidak hanya menjadi sebuah slogan belaka, dalam hal membangkitkan kembali kejayaan Mojopahitdi bumi Mojokerto.
"Kita harus bergandengan, bersinergi, dan harus ada harmonisasi dari seluru elemen masyarakat.“pungkasnya. (Knd/red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)