Hadir dalam upacara tersebut antara lain Bupati Bantul Drs. H. Suharsono, Kasipers Rem 072/Pmk, Dandenpom Yka, Wakapolres Bantul, Kaminvet Bantul, Para Danramil dan Kapolsek wilayah Bantul serta Muspika se-kecamatan pleret. Dengan pasukan upacara sekitar 700 orang.
Satgas TMMD ini berjalan selama 30 hari mulai Tanggal 10 Juli - 08 Agustus 2019. Dalam kegiatan TMMD kali ini dengan sasaran pokok Corblok jalan panjang 650 m lebar 3 m, dan bangket jalan panjang 100 m tinggi 0,90 m, perehapan rumah tidak layak huni (RTLH) sebanyak 5 unit. Sementara sasaran non fisik adalah penyuluhan bidang kesehatan, bela negara dan wasbang, pemberdayaan masyarakat, narkoba, radikalisme, penanggulangan benca dan mekanisme alur bantuan keuangan kepada desa.
Dandim Bantul dalam amanatnya menyampaikan, Memaknai makna dari tema TMMD kali ini adalah tentang TNI bersama dengan pemerintah desa dan masyarakat bersama melakukan percepatan pembangunan terhadap fasilitas umum dengan bergotong royong bersama. Agar masyarakat dapat merasakan begitu dekat TNI untuk rakyat.
"Sasaran pokok cor blok jalan adalah sebagai bantuan pembangunan akses jalan dimasyarakat khususnya bawuran pleret, berkaitan dengan mendukung pariwisata pedesaan puncak sosok agar harapannya juga dapat meningkatkan perekonomia, masyarakat bawuran pleret bantul," tegas Dandim Bantul. (pendim : sandi wira)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar