Gorontalo, Suarakpk.com- Mudik menjadi satu hal yang selalu terjadi tiap tahun dan menjadi perhatian publik. Para masyarakat maupun mahasiwa berbondong-bondong mudik ke kampung halaman baik menggunakan transportasi darat, laut bahkan udara.
Nampaknya kali ini transportasi laut dan darat menjadi pilihan praktis dan mudah bagi para pemudik. Pasalnya, transportasi laut dan darat tidak semahal transportasi udara. Seperti itu yang dirasakan Nurmila Ekasari (46) salah satu penumpang KMP. Moinit saat mengungkapkan pilihannya menggunkan jasa transportasi laut, Jumat (31/5).
"Naik pesawat tiketnya masih mahal, jadi saya memilih pakai kapal saja dulu. Karena sudah nyaman, harganya pun tidak mengalami perubahan," Ungkapnya.
Sementara itu, Manajer PT. ASDP Nana Sutisna saat di temui membenarkan bahwa tidak ada perubahan tarif sama sekali oleh pihak pelabuhan. Sehingga mudik kali ini rata-rata masyarakat memilih menggunakan jasa transportasi laut.
"Untuk tiket kita sesuai apa yang ada, normal aja sampai sekarang. Seperti yang ada saat ini tidak ada perubhan, walaupun mau lebaran. Karena tarif ini diatur oleh pemerintah bukan dari pihak PT. ASDP itu sendiri," Jelas Nana Sutisna
Lanjut, untuk menjaga penumpukan arus mudik yang nanti mengakibatkan kapasitas muatan akan berlebih maka pihaknya telah menyediakan tiga Kapal sekaligus untuk melayani para pengguna jasa tranportasi laut yang ada di Gorontalo, Pagimana dan Ampana.
"biasanya setiap 2 hari sekali ada kapal tapi sekarang setiap hari sudah ada. Kami menyediakan 3 kapal khusus melayani arus mudik yaitu, KMP Moinit, KMP Tuna Tomini dan KMP Cengkafu. Semuanya kita lakukan agat tidak terjadi penumpukan dan kapasitas muatan yang berlebih," Kata Manejer PT. ASDP Nana Sutisna.
Sementara itu untuk menjaga keamanan dari setiap penumpang, setiap Kapal telah dipasangi CCTV agar setiap kejadian terekam langsung oleh pihak Kapal.
"PT. ASDP tidak lepas dari pengawasan di kapal, sehingga kita pasang CCTVnya di mana-mana. Jika nanti ada orang mengambil barang itu langsung terekam di sudut manapun. Di mana ada orang disitu pasti ada CCTV. Orang pacaran pun bisa ketahuan kalau melakukan satu perbuatan diluar kewajaran," Pungkasnya. *byg*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar