Korban tersebut bernama Sawlil Agung Zulfitra, (18), warga desa suka Karya, Kecamatan Simeulue Timur.
Sebelum tewas tenggelam, awalnya dia bersama tiga temannya yakni Bedi (15), Rangga (14) dan Amdi (14), diduga pesta mengisap lem cap kambing sambil berenang.
Sebelum tewas tenggelam, awalnya dia bersama tiga temannya yakni Bedi (15), Rangga (14) dan Amdi (14), diduga pesta mengisap lem cap kambing sambil berenang.
Namun naas korban ketika menyelam tidak muncul kepermukaan air, justru muncul dan mengapung kepermukaan air, hanya plastik tempat lem cap kambing, sehingga ketiga temannya berupaya mencari korban didasar sungai.
Setelah ditemukan, ketiga temannya tersebut meminta bantuan kepada warga terdekat, dan setelah dilakukan Indentifikasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) oleh Polres Simeulue, kemudian jenazah korban di evakuasi untuk RSUD Simeulue untuk divisum.
Kapolres Simeulue AKBP Ardanto Nugroho melalui Kasat Reskrim Iptu Muhammad Khalil, kepada Wartawan mengatakan, Minggu (2/5).
"Benar telah ditemukan jasad Sawlil Agung Zulfitra (18) dikawasan air terjun sungai Desa Kuta Batu, setelah dilakukan identifikasi TKP, disana juga ditemukan kaleng cap kambing, yang diduga korban dan tiga temannya mengisap lem cap kambing, sambil berenang dan menyelam", katanya.
Masih menurut dia, setelah dilakukan olah TKP dan hasil visum di RSUD Simeulue, pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, setelah selesai visum jasad korban dibawa oleh keluarganya untuk dikebumikan di desa asalnya.
Dari hasil keterangan dari tiga teman korban kepada polisi, membenarkan bersama-sama menghisap lem cap kambing, sambil mandi di kawasan air terjun sungai desa Kuta Batu, Kecamatan Simeulue Timur, yang dibeli salah satu kedai yang ada di Kota Sinabang.
"Setelah divisum, jasad korban dibawa pihak keluarganya untuk dimakamkan didesa asalnya di desa Suka Karya Kecamatan Simeulue Timur ", tutupnya. (Tim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar