Mukhrizal Arif : Pengurangan Dana PKH Karena Kemensos Mengalami Devisit Anggaran - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Iklan BUMN



Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

21 November 2018

Mukhrizal Arif : Pengurangan Dana PKH Karena Kemensos Mengalami Devisit Anggaran


BATU BARA, suarakpk.com -Warga Kecamatan Medang Deras yang mendapatkan Bantuan Sosial dari Program Keluarga Harapan
(PKH) mempertanyakan kebenaran uang yang dipotong untuk membantu korban gempa dan tsunami Palu - Donggala.

Karena pada tahun sebelumnya setiap pencairan tahap terakhir mereka mendapatkan dana tersebut sebesar Rp 390 ribu namun pencairan pada Selasa 13/11/2018 kemarin warga hanya menerima Rp 260 ribu.

Salah seorang warga penerima PKH berinisial E Selasa 20/11/2018 dikediaman mengungkapkan pengurangan itu dikarenakan untuk membantu korban bencana Palu " kata pendamping bu Siti uangnya dipotong untuk bantuan Palu" ungkapnya.

Dan pada saat pencairan lanjutnya dirinya disuruh pihak Bank untuk menabung uang Rp 40 ribu " saat pencairan aku disuruh pihak Bank menabung Rp 40 ribu katanya supaya uangnya dapat dicairkan semua dan setelah saya berikan maka saya tarik uangnya melalui ATM sebanyak Rp 300 ribu" ujarnya.

Untuk mencari kebenaran kemarin sore Senin 19/11/2018 disamping Bank KCP Mandiri jalan Acces road Inalum Desa Pakam Kecamatan Medang Deras Kabupaten Batu Bara Sumatera Utara awak media melakukan konfirmasi kepada pihak Bank disebuah kedai makan disamping Bank yang disebutkan dan saat itu melalui Eka yang mengaku Admin Bank Mandiri menjelaskan pihaknya hanya sebagai penyalur " kami hanya penyalur pak dan berapa uang yang masuk itulah yang kami berikan" jelasnya.

Terkait adanya dugaan pemotongan untuk bantuan korban gempa dan tsunami Eka mengaku ada mendengar dan menyuruh awak media menanyakan kepada Koordinator PKH " iya, saya ada dengar, tapi besarannya berapa saya tidak tahu, bapak tanyakan aja langsung kepada Koordinatornya" ucapnya

Ditanya lagi apakah pihaknya ada menginstruksikan  warga penerima PKH supaya menabung sebesar Rp 40 ribu " siapa yang bilang, hadapkan orangnya kepada saya" jawabnya terkesan marah.

 Selanjutnya melalui seluler Ketua Koordinator pendamping PKH Kecamatan Medang Deras Delima saat dikonfirmasi mengenai adanya dugaan pemotongan dengan alasan membantu korban gempa dirinya terkesan buang badan " tanyakan aja langsung ke pak Arif ya pak, karena dia (Mukrizal Arif- red) yang lebih tau" elaknya.

Pada hari yang sama juga melalui sambungan seluler, Ketua Koordinator pendamping PKH Kabupaten Batu Bara Mukhrizal Arif  membantah dengan mengatakan pihaknya tidak ada melakukan pemotongan dana PKH melainkan pada tahun ini ada pengurangan karens menurutnya pihak Kemensos mengalami Devisit anggaran.

Arif juga menambahkan tentang pengurangan tersebut pihaknya sudah menjalankan tugas dengan sebaik baiknya " bukan pemotongan bang tapi pada tahun ini Kemensos Pusat mengalami Devisit anggaran dan kami sudah jalankan tugas dengan baik, terkait pengurangan dana tersebut kami ada menerima SK dari Kemensos dan kenapa Kemensos bisa Devisit anggaran tidak tahulah saya" imbuhnya.

Sebelumnya Camat Medang Deras melalui Sekcam Abdul Salam diruangan Kasi Trantib merasa terkejut adanya dugaan pemotongan untuk bantuan korban bencana " rasanya tidak mungkin lah warga miskin dibebankan, kalaupun ada, pasti ada edaran yang kami terima dan sampai sekarang kami tidak ada menerima edaran baik dari Mendagri, Gubernur dan  juga Bupati, namun anjuran itu ada tapi tidak dipaksa" tutup Abdul Salam diaminkan Upik. (414/Red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)