BLORA, suarakpk.com - Suntik
Vaksin Hepatitis serta penyuluhan tentang Hepatitis kepada para personel dan
ANS di lingkungan Kodim 0721/Blora diselenggarakan tadi pagi, Jumat (16/11) di
Makodim 0721/Blora jalan pemuda no.44. Kodim 0721/Blora, menggandeng Denkesyah
04.04.03 salatiga dan DKT Blora dalam rangka upaya pencegahan dan penularan
penyakit berbahaya hepatitis.
Hadir dalam kegiatan tersebut,
Dandim 0721/Blora Letkol Inf Ryzadly Syahrazzy Themba, S.Sos yang diwakili
Pasiops Kodim 0721/Blora Kapten Inf. Munthoyono, Ka Instalwatlan rumkit dr.
Asmir Salatiga yang diwakili Kapten Ckm Parlin, Karumkitban 04.08.05 Blora dr.
Oktantia Diyah, Anggota rumkitban 04.08.05 Blora,dan Personil Kodim 0721/Blora
“Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui penyakit mulai dari
tanda-tandanya serta bagaimana cara mencegah dari penyakit Hepatitis. Selain
memberikan penyuluhan tentang penyakit juga dilaksanakan pemberian vaksin
Hepatitis.” tutur Pasiops Kodim 0721/Blora Kapten Inf. Munthoyono.
Dirinya menjelaskan bahwa kegiatan
tersebut, bertujuan agar dapat mencapai tujuan hidup sehat dengan cara
mempengaruhi perilaku setiap anggota dengan menyampaikan pesan kesehatan.
“diharapkan dengan kegiatan ini mereka sadar akan pentingnya arti
kesehatan untuk hidup sehat.” ujarnya.
Lebihlanjut, Kapten Inf Munthoyono mengatakan bahwa Pemberian
vaksin hepatitis B ini merupakan program kesehatan Angkatan Darat (AD) yang
bertujuan agar para prajurit TNI-AD, terhindar dari penyakit hepatitis.
"kegiatan ini sangat
bermanfaat bagi seluruh anggota Kodim 0721/Blora karena kita akan tahu apa itu
penyakit Hepatitis, bagaimana gejalanya maupun cara untuk mencegah dan
pengobatannya.” kataya..
Kapten Inf Munthoyono berharap
dengan adanya kegiatan ini anggota Kodim
0721/Blora dapat terhindar dari penyakit yang berbahaya ini.
“Untuk itu para anggota di harapkan agar mendengarkan penjelasan
yang akan diberikan oleh pemberi materi," ucap Kapten Muntoyono
Sementara Karumkitban 04.08.05
Blora, dr. Oktantia Diyah mengungkapkan bahwa Hepatitis B adalah infeksi serius
pada hati yang disebabkan oleh virus. Hepatitis B bisa menyebabkan kondisi akut
dan kronis pada pasien.
“Jika sudah memasuki level kronis, penyakit ini bisa membahayakan
nyawa penderitanya. Jika tidak segera ditangani, penderita hepatitis B kronis
berisiko terkena sirosis, kanker hati, atau gagal hati.” ungkap dr.Oktantia. (Dwi/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar