RAJA AMPAT, suarakpk.com - Melalui Satuan Reserse dan Kriminal Reskrim Polres Raja Ampat, telah dilakukan penyelidikan Serius mengenai hilangnya uang sebesar Rp.200.000.000 (dua ratus juta rupiah) lebih, di kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) kabupaten Raja Ampat.
Kata Kasat Reskrim Polres Raja Ampat AKP Bernadus Okoka saat dikonfirmasi sejumlah awak media,di halaman kantor Bupati Raja Ampat, Rabu siang (11/4/2018) siang.
Ketika di jumpainya awak media Pihaknya menjelaskan sementara masih dalam Tahap panggilan pemeriksaan sidik jari.
"Untuk pemeriksaan selanjutnya sesuai data otentik apakah yang ada di Tempat Kejadian Perkara (TKP) atau tidak," ujarnya.
Bernadus Okoka mengatakan karena kurangnya personil sehingga pihaknya masih terus mendalami pemeriksaan sidik jari.
"Pihak penyidik masih melakukan perbandingan, ada berapa kesamaan yang kita dapat,kecurigaan awal pasti orang dalam," bebernya.
Pasalnya, ketika di tanya Bernadus Okoka, menjelaskan awal terjadinya kehilangan uang 200,000.000 juta di kantor BAPEDA Raja Ampat.
"Sebab di Tinjau kembali ada 3 (tiga), pintu depan, tengah maupun berangkas, tidak mengalami kerusakan di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Sehingga di duga besar yang melakukan perbuatan orang itu orang kantor sendiri.
Muda mudahan ada Informasi dan petunjuk lain, menyangkut dengan kasus tersebut segera terungkap," jelasnya.
Sementarara seketaris BAPPEDA Raja Ampat, Muhidin Tafalas di konfirmasi Oleh Wartawan suarakpk.com menyatakan mempersilahkan Ketemu sama Kepala BAPPEDA.
(DM)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar