MUNA, suarakpk.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna terus melakukan peningkatan penataan Kota. Salah satunya dengan membangun Joging Park yang ada di seputaran Tuguh Jati Kota Raha.
Namun sayang seiring pembangunannya, proyek yang menghabiskan anggaran yang tidak sedikit jumlahnyanya ini terlihat tidak tepat sasaran.
Pantauan suarakpk.com, proyek yang pengerjaannya dilaksanakan 2017 lalu ini, kini terbengkalai tanpa ada manfaat. Padahal, proyek tersebut sudah mengahbiskan anggaran puluhan milyar.
Mirisnya lagi, pembangunan joging park ini diduga akal-akalan saja antara Pemerintah setempat dengan oknum kontraktor yang mengerjakannya untuk mencari keuntungan tanpa memperhitungkan kerugian yang akan diterima masyarakat.
Bukan sampai disitu saja, tiga bulan setelah pengerjaannya, Joging Park ini tidak berfungsi sama sekali seperti perencanaan awal. Bahkan disekitarnya sudah ditumbuhi rumput.
Salah seorang pemerhati rakyat mengaku Rahman sangat menyayangkannya. Kata dia, sedianya anggaran yang begitu besar bisa diberiman pada kepentingan rakyat, namun karena sebuah kepentingan belaka maka program pembangunan joging park terbuat.
Padahal untuk Kota Raha sebenarnya belum membutuhkan itu karena masih ada by pas untuk tempat sarana olahraga. Dan bahkan sampai hari ini by pas sudah menjadi obyek wisata. Tiap warga datang mandi mandi. Tidak mengenal tua muda dan bahkan anak anak. Kemudian disekitarnya masyarakat juga meramaikan dengan menjajakan jualan berbagai makanan.
"Coba itu penegak hukum jelih melihat ini,"pungkaanya. (Randy)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar