2 Bulan Sampah Dibiarkan, Warga Desa Jeru Merasa Kecewa Sudah Bayar Uang Sampah

MALANG, suarakpk.com - Bau tak sedap sangat mengganggu warga sekitar Desa Jeru, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang. Bau menyengat berasal dari sampah yang menumpuk di jalan dekat pemukiman warga.

Sampah menumpuk karena tidak adanya petugas Dinas Lingkungan Hidup yang mengangkutnya.
Saat dikonfirmasi, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Malang beralasan jika truck sampah yang biasa dipergunakan untuk mengangkut sampah masih di ganti pirnya.

Dinas Lingkungan Hidup seolah- olah tidak menggubris keluhan dari warga desa yang disampaikan oleh Kepala Desa Jeru, Saiful.
Menurut Kades Jeru, Saiful, petugas Dinas Lingkungan Hidup Nasikin yang bertugas mengangkut sampah di desa tersebut alasannya masih mengganti pir truck angkutan sampah.
"saat saya tanyakan, katanya Nasikin bahwa dirinya sedang mengganti pir truk sampah." kata Saiful.
Lebih lanjut Saifuk menjelaskn jika warga melalui desa sudah rutin membayar uang sampah sebesar Rp.100.000 perangkut.
"Padahal pembayarannya sudah  di muka dengan nilai Rp 100.000 perangkutan. Sudah saya bayar 10 kali jadi totalnya Rp 1.000.000. Itupun memakai uang pribadi saya bukan uang warga" ucapnya.

Dirinya menerima keluhan warga tentang tidak sesuainya kesepakatan Nasikin dengan desa yakni sampah akan diambil dua kalai dalam seminggu, namun fakta yang terjadi di lapangan sudah hampir dua bulan ini belum juga diangkut sehingga mengeluarkan bau yang meyengat hidung warga.

"Tetapi pelaksanaannya tidak sesuai dengan kesepakatan, seharusnya 1 minggu 2 kali angkut, tetapi ini sampai 2 bulan belum di angkut. Untuk warga yang membuang sampahnya sulit di awasi karena tempatnya terbuka, tapi kebanyakan yang buang sampah itu warga Malangsuko" ungkap saiful sambil menunjukka lokasi tempat pembuangan sampah yang menjadi biang bau menyengat hidung warga..

Petugas sampah yang berada di Desa Jeru ini ada 3 personil, 2 diantaranya di Desa Jeru sendiri dan yang 1 langsung ke TPA Dusun Paras.

Terpisah, Nasikin saat ditemui suarakpk.com mengatakan hal yang berbeda, jika dirinya tidak mengakut sampah tersebut dikarenakan belum ada pemberitahuan TPA Desa Jeru bukan karena mengganti Pir Truk Sampah, bahwa sampah akan dia angkut jika ada pemberitahuan dari TPA Desa Jeru.
"saya akan angkut jika ada pemberitahuan dari TPA setempat. Jadi bak sampah yang berada di Desa Jeru itu saya anggap masih belum penuh karena tidak ada pemberitahuan dari pihak TPA setempat" ucapnya saat dikonfirmasi lewat via telepon. (nrt/dwrt)