Pelatihan Manajemen dan Pemberdayaan Takmir Masjid

BANJARNEGARA, suarakpk.com -
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Banjarnegara melaksanakan pelatihan dan pemberdayaan Takmir Masjid se-Kabupaten Banjarnegara.  Dengan tujuan untuk mengoptimalkan fungsi masjid yang sebenarnya sesuai dengan yang Rasulullah SAW lakukan.

Pelatihan dan pemberdayaan masjid pada Kamis (28/12 ) dilaksanakan di Masjid  Al-Falah Ponpes Al Falah Joyokusumo Parakancanggah Kecamatan Banjarnegara dengan tema "Dari Masjid-Nya, Kita Makmurkan Bumi-Nya". Sebanyak 100 orang pengurus masjid se-Kabupaten Banjarnegara berkumpul di masjid Al-Falah tersebut. Mereka antusias mengikuti dan menyimak setiap isi materi yang disampaikan oleh pemateri.

Pemateri pertama pada kesempatan itu, Kepala Kantor Kesbangpolinmas Banjarnegara Drs. H. Heri Purwanto, MM.  Ia menyampaikan materi tentang
Peran serta Pemda dalam memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan nasionalisme melalui masjid.

Wakil Rois Syuriyah PCNU yang juga dosen UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, KH. Jauhar Hatta Hasan, MA mengisi materi tentang meneguhkan posisi takmir masjid dalam pemberdayaan jamaah atau umat. Disampaikan pula pentingnya untuk memakmurkan masjid  demi kemaslahatan umat.

Kemudian Dosen Unsiq Wonosobo dan Khatib Syuriyah  PCNU Banjarnegara, KH Zainul Arifin, menyampaikan materi tentang nilai-nilai Aswaja dan ke-NU-an yang berhubungan dengan pengembangan masjid. Sebanyak 80 persen dari seluruh masjid yang ada di Indonesia menggunakan amaliah ala NU dalam hal beribadahnya. Hal tersebut harus terus dijaga. Salah satu untuk menjaganya yaitu dengan memfungsikan masjid tidak hanya untuk shalat. Tapi digunakan juga untuk proses pengkaderan anak-anak sebagai generasi masa depan umat dan tempat pengajian.

Dari Kemenag Banjarnegara juga menyampaikan tentang pengenalan dan praktik metode pengukuran arah kiblat bagi masjid dan makam.

Acara berlangsung hingga sore dengan pemaparan terakhir oleh Sekretaris PCNU , Awaludin, SE, SHI, M.Ag dan Wakil Ketua PCNU  H. Wahid Djumali dengan Rencana Tindak Lanjut (RTL) serta pelatihan manajemen dan pemberdayaan.
(Setiawan).