KENDAL,suarakpk.com – Kekecewaannya
masyarakat dan Wakil Rakyat Kabupaten Kendal atas kinerja Bupati Kendal,
dr.Mirna Anisa kian menguat di dalam kehidupan masyarakat kendal sendiri,
pasalnya Bupati Kendal dinilai memiliki kinerja yang buruk dimata
masyarakatnya. Selain bupati Mirna yang sering tidak hadir di rapat-rapat dewan,
kalangan dewan juga menyoroti terkait banyaknya dana APBD yang belum terserap
dengan baik. Hal tersebut yang menjadikan dasar mengerucutnya pandangan Wakil
Rakyat yang memunculkan kesepakatan untuk melakukan Interpelasi terhadap
kinerja Bupati Kendal selama ini. Seperti informasi yang saat ini berkembang di
lingkungan wakil rakyat, beberapa Anggota Dewan dari 3 Fraksi berencana untuk
mematangkan usulan interpelasi, melalui rapat pimpinannya masing-masing fraksi.
Rencana penggunaan hak interplasi
Dewan tersebut dibenarkan oleh salah satu Anggota DPRD Kabupaten Kendal dari
Fraksi PPP, Mabrur yang dengan tegas mengakui bahwa dirinya merasa sudah tidak
sabar untuk meminta Keterangan dari Bupati Kendal atas kinerja dalam
pemerintahannya,
”Fraksi kami sudah siap
interpelasi, karena banyak persoalan yang harus kami tanyakan kepada Bupati
Kendal. Kalau sudah begini bukan hanya mewakili Partai tapi atas nama rakyat,”
ujarnya di hadapan media kemarin rabu ( Rabu,1/11).
Menurutnya, bahwa kekecewaannya
atas kinerja Bupati yang sering tidak hadir di rapat-rapat dewan. Juga banyak
dana APBD yang belum terserap dengan baik semakin membuat gerah, Mabrur
menyoroti atas jalan-jalan yang rusak dan Silfa yang harus dikembalikan ke kas
daerah sebesar Rp.297 miliar.
”Hampir 60 persen jalan- jalan di
Kendal rusak dan SIlpanya tahun lalu yang dikembalikan ke Kas Daerah mencapai
Rp 297 Milyar, kemudian sudah 18 kali Bupati tidak hadir di rapat dewan. Itu
perlu kami minta keterangan Bupati,” katanya.
Senada dengan Mabrur, salah satu anggota
DPRD Kendal dari Fraksi PDI-P, Akhmad Suyuti, mengaku bahwa dalam waktu dekat
akan berkordinasi dengan fraksi lainnya untuk mematangkan agenda interpelasi
ini.
”Dalam waktu dekat kami akan
kordinasi dengan PAN dan PPP untuk bahas interpelasi,” tuturnya singkat.
Sementara di sisi lainnya, Anggota
Fraksi PAN DPRD Kendal, Sudarsih menegaskan bahwa Fraksinya akan tetap
konsisten sesuai arahan pimpinannya untuk segera melakukan interpelasi.
”Pokoknya kami Sa’mina wa ato’na
(Patuh dan taat) atas perintah pimpinan untuk interpelasi Bupati,” ungkap Sudarsi
saat ditemui media di kantornya kemarin rabu (1/11).
Terpisah Koordinator Gerakan Masyarakat
Peduli Kendal Bersatu (GMPKB), Maksum mengapresiasi atas kesiapan dewan untuk
menginterpelasi Bupati Kendal, dirinya mengaku bahwa mayoritas masyarakat
Kabupaten Kendal akan mendukun penuh langkah Wakil Rakyatnya demi kemajuan dan
kebaikkan Kabupaten Kendal ke depannya.
”Kalau benar ada tiga fraksi
lakukan usulan interpelasi terhadap kinerja bupati, berarti dewan yang
terhormat benar benar menerima aspirasi rakyat banyak yang saat ini berharap
kendal ke depan semakin baik dan berkemajuan,” ungkapnya.
Namun demikian, Maksum yang
merupakan koordinator Gerakan Masyarakat Peduli Kendal Bersatu juga menegaskan akan
terus menggelorakan perlawanannya atas kinerja Bupati Kendal yang dinilainya telah
gagal dalam memimpin Kendal. Hal tersebut juga pernah disampaikannya kepada
DPRD Kendal dalam aksinya beberapa waktu lalu.
Dia dan kawan kawan Gerakan Masyarakat
Peduli Kendal Bersatu meminta Dewan serius menyikapinya, dan jika Dewan tak
juga merealisasikan aspirasi rakyatnya, maka Gerakan Masyarakat Peduli Kendal
Bersatu akan melakukan aksi pengumpulan KTP di Pos Pengaduan yang dimulai dari
disetiap RT sampai di Kecamatan se Kabupaten Kendal.
” Kami akan turun ke tingkat RT dan
RW meminta tanggapan masyarakat atas kinerja Bupati. Rakyat kendal berhak untuk
menuntut janji janji atas kampanye dulu saat Mirna Annisa berjanji yang akan
mensejahterakan masyarakat dan janji lainnya yang hingga kini belum ditepati,”
pungkasnya.
Sementara, hingga berita ini diturunkan, suarakpk.com berlum berhasil meminta keterangan dari Ketua DPRD Kabupaten Kenda, Prapto Utono maupun Bupati Kendal, dikabarkan kedua petinggi Kendal tersebut sedang keluar kota. (IR.11/Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar