Kades Sojomerto Mempersilahkan Survey Lokasi Pembangunan

Kades Sojomerto, Ahmad Mawardi, S.Pd.I

KENDAL, suarakpk.com - Hati - hati terhadap isu dan rumor yang beredar, kita harus jeli dalam menyikapinya. Baru - baru ini di daerah Kecamatan Gemuh beredar rumor  yang menyudutkan salah satu pihak sehubungan dengan penggunaan Dana Desa. Isu yang beredar bahwa penggunaan Dana Desa dalam kegiatan pembangunan tahap satu untuk betonisasi jalan Dukuh Karanggantung sampai dengan Dukuh Klantung Desa Sojomerto kecamatan Gemuh Kabupaten Kendal sepanjang 548 m lebar 3 m tidak sesuai bestek dan RAB .
Penelusuran tim suarakpk yang mendengar isu kemudian terjun ke lapangan pada Kamis, (5/10). Kepala Desa Sojomerto, Ahmad Mawardi mengatakan bahwa pelaksanaan pembangunan di desanya telah dilaksanakan dengan transparansi dan perencanaan matang. "Kalau mau disurvei monggo silahkan." Ujarnya di ruang kerja Kades. Setelah berbincang - bincang sebentar kemudian Kades lulusan sarjana in memerintahkan stafnya untuk mengantar tim untuk survey lokasi pembangunan yang selama ini dijadikan bahan isu tentang dugaan pembangunannya yang tidak sesuai dengan bestek.

Dengan didampingi team pelaksana dan staf perangkat Desa Muslikan, Nurohmad Setyawan, dan Ahmad Romdhon. Tim pun diantar ke beberapa titik lokasi proyek.
"Pembangunan betonisasi ini sejak awal perencanaan hingga pelaksanaan telah sesuai dengan aturan mas, juga penggunaan anggarannya semua elemen masyarakat dapat mengetahuinya," ujar Ahamad Romdon. Di lokasi pembangunan kami jumpai beberapa warga yang mengatakan bahwa mereka puas akan jalan yang dibeton gunakan dana DD tersebut. "Kami puas mas dengan pembangunan jalan yang dibeton ini, dan kami pun mengetahui dan diajak merencanakannya," kata salah satu warga ini.

Pada kesempatan tersebut, warga bersama perangkat desa mengukur ulang bangunan tersebut dan ternyata setelah diukur dan dicek ulang ternyata sudah sesuai bestek seperti ketebalanya ,panjang dan lebarnya.
Ahmad Romdhon waktu ditanya terkait pelaksanaan pembangunan menerangkan, "Semua ini dilaksanakan dengan transparan dengan semua pihak dari RT / RW, BPD, warga dan tokoh masyarakat lainnya," tandasnya. (Romdon)