Lemahnya Pengawasan Dinas PU Nias Utara Dalam Proyek Peningkatan Jalan Desa Dahadano Sudah Hancur - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Iklan BUMN



Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

21 Juli 2017

Lemahnya Pengawasan Dinas PU Nias Utara Dalam Proyek Peningkatan Jalan Desa Dahadano Sudah Hancur


Nias Utara, suarakpk.com - Proyek peningkatan jalan  desa dahadano menuju Desa lolomboli, Kecamatan Lotu, Kabupaten Nias Utara, dengan anggaran sebesar Rp. 394.464.000 yang dikerjakan oleh rekanan CV Karya Bogali, diduga penuh dengan manipulasi,  seperti yang keluhankan masyarakat setempat kepada suarakpk.com belum berapa lama ini.
Pantauan di lapangan, proyek peningkatan jalan tersebut belum lama selesai namun terlihat sudah hancur. Masyarakat setempat mempertanyakan dan menuding pelaksana pembangunan jalan dikerjakan hanya asal-asalan dan menduga penuh manipulatif.
Saat dikonfirmasi, PPK, Asokhiwa Zebu di ruang kerjanya, mengatakan "semua kelemahan-kelemahan atau temuan akan segera kita perbaiki hingga sampai batas akhir pemeliharaan toh juga kan ini masih dalam masa pemeliharaan."
Sementara  menanggapi pernyataan PPK, Asekhiwa Zebu, Sekjend DPD LSM MITRA Septianus Zega mengatakan "jangan terlalu larut atas janji-janji yang di sampaikan oleh ppk, kenapa? Karena, hingga sampai saat ini pekerjaan jalan tersebut sama seperti sebelumnya, walaupun sudah terlaksana pemeliharaan toh juga tetap hancur seperti sebelumnya, seperti itulah kelemahan dan kekurangan pengawasan dari pihak pekerjaan umum (PU) Kabupaten Nias Utara."
Lebih lanjut Zega menuturkan "disini dugaan tersebut tidak masuk atau tidak layaknya temperatur hampar, tidak di lakukan ashel spriyer dengan baik."
Zega menjelaskan "Sehingga buruknya pelaksanaan pekerjaan di lapangan mengakibatkan bahu dan permukaan jalan terjadi keretakan alias hancur, dugaan terjadinya mark-up dalam volume dengan mengurangi ketebalan aspal."
Zega menyayangkan proyek Pembangunan jalan dikerjakan pada saat musim hujan menurutnya, hujan menyebabkan kondisi tanah lembab sehingga jalan tidak akan padat di tambah pelaksanaan prime coat (pengaspalan minyak) dari dasar jln tersebut sama sekali tidak di laksanakan prime coatnya, ujarnya.
Terpisah Ketua DPD LSM MITRA (Monitoring Independen transparansi Realisasi Anggaran) Kabupaten  Nias Utara  saat dijumpai suarakpk.com di kediamannya mengatakan "sebagai masyarakat Nias Utara mengharapkan Bupati Nias Utara agar mengevaluasi para pemegang proyek termasuk PPK dan tim PHO."
Menurut LSM MITRA, hal itu untuk kesempurnaan pembangunan yang ada di daerah Nias Utara dan bermanfaat bagi masyarakat umum, khususnya di Kab.Nias Utara. Ungkapnya dengan tegas.(N. Z)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)