Cilacap, suarakpk.com – Dinas Sosial (Dinsos) hanya mengurusi bagian terkecil dari permasalahan sosial di masyarakat, seperti bencana alam, gempa bumi, kebakaran, dan program bantuan rehab rumah tidak layak huni (RTLH).
Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Cilacap U'ong Suparno, Kamis (27/07/17) saat ditemui di kantornya.
"Justru kami ngurus yang kecil-kecil," katanya, menjawab persepsi yang salah tentang kerja dari Dinsos Cilacap.
Dia menambahkan, kadang masyarakat belum tahu kerja Dinsos yang sebenarnya. Kita hanya bagian terkecil dari dinas-dinas yang lain, seperti BPBD dan Dinkes jika ada peristiwa bencana.
“Dinsos terlibat langsung pada saat dinas lain sudah melaksanakan kerjanya. Seperti penanganan bencana alam, Dinsos turun tangan membantu usai evakuasi dilaksanakan, kita membantu logistik. Hanya beberapa persen dari kerja BPBD dan Dinkes," tandasnya.
Bahkan, menurut U'ong, Dinsos lebih banyak turun tangan terhadap masalah sosial individu yakni orang gila, stres, depresi yang muncul dalam keluarga-keluarga.
"Kita tangani saat kejadian, juga ketika akan terjadi," tegasnya.
Lebih lanjut U'ong mengatakan, menangani orang gila harus dicari orang yang paling ditakuti dalam keluarga itu.
"Dalam satu keluarga pasti ada salah satu yang paling ditakuti oleh orang gila tersebut," ucapnya, sembari menunjukkan salah satu karyawan yang sudah terbiasa menangani orang gila atau stres.
Khusus untuk orang yang dipasung, imbuh U'ong, penanganan awal ditangani oleh Dinkes dan setelah dipasung baru ditangani Dinsos.
Dalam hal ini, dia pernah punya pengalaman yang sangat mengharukan pada saat menangani orang stres. Setelah beres, orang tua yang anaknya stres tersebut datang ke Dinsos dan mengucapkan terima kasih anaknya telah sembuh.
"Saya katakan terima kasih juga dan kita hanya sebatas menuntaskan permasalahan," ujarnya dengan nada trenyuh.
Terkait bencana alam kebakaran dan RTLH, Dinsos juga menangani pada saat usai peristiwa tersebut terjadi. Dinsos membantu makanan.
Untuk RTLH, Dinsos juga terlibat setelah ada usulan dari desa/ kelurahan setempat. Dan Dinsos membantu setelah ada usul dari bawah.
"Kita tidak serta merta menangani secara langsung. Kita hanya bagian kecil dari dinas terkait," katanya.
Ini perlu dijelaskan, ungkapnya, agar masyarakat mengerti tugas Dinsos tidak sebesar dan seluas yang selama ini diketahui. (RUS)
Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Cilacap U'ong Suparno, Kamis (27/07/17) saat ditemui di kantornya.
"Justru kami ngurus yang kecil-kecil," katanya, menjawab persepsi yang salah tentang kerja dari Dinsos Cilacap.
Dia menambahkan, kadang masyarakat belum tahu kerja Dinsos yang sebenarnya. Kita hanya bagian terkecil dari dinas-dinas yang lain, seperti BPBD dan Dinkes jika ada peristiwa bencana.
“Dinsos terlibat langsung pada saat dinas lain sudah melaksanakan kerjanya. Seperti penanganan bencana alam, Dinsos turun tangan membantu usai evakuasi dilaksanakan, kita membantu logistik. Hanya beberapa persen dari kerja BPBD dan Dinkes," tandasnya.
Bahkan, menurut U'ong, Dinsos lebih banyak turun tangan terhadap masalah sosial individu yakni orang gila, stres, depresi yang muncul dalam keluarga-keluarga.
"Kita tangani saat kejadian, juga ketika akan terjadi," tegasnya.
Lebih lanjut U'ong mengatakan, menangani orang gila harus dicari orang yang paling ditakuti dalam keluarga itu.
"Dalam satu keluarga pasti ada salah satu yang paling ditakuti oleh orang gila tersebut," ucapnya, sembari menunjukkan salah satu karyawan yang sudah terbiasa menangani orang gila atau stres.
Khusus untuk orang yang dipasung, imbuh U'ong, penanganan awal ditangani oleh Dinkes dan setelah dipasung baru ditangani Dinsos.
Dalam hal ini, dia pernah punya pengalaman yang sangat mengharukan pada saat menangani orang stres. Setelah beres, orang tua yang anaknya stres tersebut datang ke Dinsos dan mengucapkan terima kasih anaknya telah sembuh.
"Saya katakan terima kasih juga dan kita hanya sebatas menuntaskan permasalahan," ujarnya dengan nada trenyuh.
Terkait bencana alam kebakaran dan RTLH, Dinsos juga menangani pada saat usai peristiwa tersebut terjadi. Dinsos membantu makanan.
Untuk RTLH, Dinsos juga terlibat setelah ada usulan dari desa/ kelurahan setempat. Dan Dinsos membantu setelah ada usul dari bawah.
"Kita tidak serta merta menangani secara langsung. Kita hanya bagian kecil dari dinas terkait," katanya.
Ini perlu dijelaskan, ungkapnya, agar masyarakat mengerti tugas Dinsos tidak sebesar dan seluas yang selama ini diketahui. (RUS)
Seluruh PMKS (PENYANDANG MASALAH KESEJAHTERAAN SOSIAL) tidak diketahui banyak masyarakat
BalasHapus