SUMATERA UTARA BUTUH PEMIMPIN BERINTEGRITAS TINGGI - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Iklan BUMN



Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

04 Juni 2017

SUMATERA UTARA BUTUH PEMIMPIN BERINTEGRITAS TINGGI

Foto : Timbul Pulugan

Sumatera Utara, suarakpk.com - Pemelihan serentak yang akan di gelar pada tahun mendatang (tahun 2018) Provinsi Sumatera Utara ditetapkan salah satu akan ikut menggelar panggung politik untuk memilih sebagai pemimpin pemerintahan Sumatera Utara bersama Pemilihan beberapa kepala Daerah (Bupati) di antara 33 kabupaten/kota provinsi Sumatera Utara, oleh karenanya masyarakat Sumatera Utara harus jeli untuk melihat sifat atau sikap seorang calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang harus kita jadikan sebagai pemimpin Sumatera Utara untuk ke depannya, Masyarakat jangan mudah terpengaruh akan janji-janji, visi dan misi, serta motto atau selogan CAGUBSU dan WAGUBSU, akan tetapi kita harus telusuri dengan sungguh-sunghuh bagaimana keperibadian para Cagubsu dan Cawagubsu supaya nantinya kita tidak menyesal di kemudian hari.
Masyarakat perlu belajar melihat ke belakang sedikit untuk priode tahun 2008-2013 yaitu pemenang panggung pemilihan Gubsu dan Wagubsu pada saat itu dipegang oleh Samsul Arifin dan Gatot Pujo Nugroho, tidak lama mereka memimpin pemerintahan SUMUT tiba-tiba Samsul Arifin pun ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK karena terbukti korupsi, akhirnya Gatot Pujo Nugroho dijadikan sebagai Gubernur untuk menggantikan Samsul Arifin.
Untuk priode 2013-2018 yang dimenangkan oleh pak Gatot Pujo Nugroho dan Tengku Erry Nuradi, namun kembali disayangkan, Gatot Nugroho pun kemudian juga ditetapkan sebagai tersangka karena terbukti melakukan tindak pidana korupsi.
"Artinya" untuk kita bisa belajar dari priode-priode tersebut bahwa pemimpin Sumatera Utara selama 2 priode berturut-turut telah menyia-nyiakan amanah yang diberikan masyarakat Sumatera Utara.
Dari peristiwa tersebut membawa dampak yang sangat memprihatinkan bagi masyarakat Sumatera Utara, pasalnya berbagai pembangunan di Sumatera Utara banyak yang terbengkalai akibat korupsi yang dilakukan pemimpin Sumut selama 2 priode berturut-turut itu.
Bisa kita lihat bahwa pembangunan jalan Provinsi di berbagai daerah banyak yang sangat memperihatinkan penuh dengan lobang-lobang namun ironisnya di wilayah Sumatera Utara masih lumayan banyak Desa atau perkampungan yang belum menikmati penerangan, apalagi teknologi seperti daera-daerah lain di Indonesia.
Dari dasar terebut, kita sebagai masyarakat Sumatera Utara harus betul-betul ikut andil dalam pembangunan Provinsi Sumut, melalui salah satunya memilih pemimpin yang memiliki integritas tinggi untuk mengemban amanah yang diberikan masyarakat, jangan kita anggap remeh panggung politik untuk mencari pemimpin pemerintahan provinsi kita ini, karena suara masyarakat adalah penentu kemajuan Provinsi kita ini.
Dalam panggung politik tahun 2018 ini sangat diharapkan masyarakat Sumatera Utara untuk lebih berhati-hati menentukan pilihan sebagai gubernur dan wakil Gubernur Sumatera utara, jangan kita menerima Cagubsu dan Cawagubsu yang bermain MONY POLITIK, karena itu akan membuat kerugian di kemudian hari, karena tentu ke depan Dia akan menghalalkan segala cara untuk mengembalikan Uang yang dibagi-bagikan kepada masyarakat itu, karena jika dengan gaji pokok tidak mungkin bisa dikembalikan uang yang dibagi-bagikannya tersebut.
Oleh karenanya kepada seluruh masyarakat sumatera utara marilah kita pilih Cagubsu dan Cawagubsu priode 2018-2022 tanpa ada unsur keterpaksaan atau keterikatan karena pemerintahan kita adalah sistem Demokrasi,dan jangan kita pilih seseorang itu karena Uang senilai Rp.100.000 atau Rp.500.000 itu akan mengakibatkan kerugian yang patal untuk pembangunan provinsi sumatera utara setelah ia terpilih sebagai Gubernur dan wakil gubernur sumatera utara.
Pengalaman di tahun-tahun yang lewat baik pemilihan Presiden,Gubernur,Bupati,dan sebagainya masih banyak masyarakat yang kurang peduli akan pentingnya pemilihan umum untuk menentukan pemimpin,sehingga banyak yang golput,dan asal coblos aja,
Saat ditanya kenapa anda Golput ia menjawab dengan lantang,"karena siapa pun yang akan terpilih saya akan tetap seperti ini".
dan yang satu lagi kita tanya kenapa Si B kamu pilih,ia juga menjawab dengan lantang," karena si A atau si C pun yang menang saya masih tetap jadi petani""
Jawaban  seperti itu banyak sekali kita dapatkan dari masyarakat,padahal Pemimpin itu sangat menentukan kemajuan suatu negara atau,provinsi,kabupaten,Desa,dan sebagainya.
Dengan kejaidian ini,pihak KPU harus bekerja ekstra untuk mensosialisasikan akan pentingnya pemilihan umum ini,agar bisa mengurangi Golput,Asal Coblos,dan tidak menerima Mony Politik. (Oleh : Timbul Pulungan)

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)