Kondisi Jembatan Sidondong
Kab.Palas, suarakpk.com - Masyarakat Desa Sidongdong, Desa Parannapa Jae, Desa Gading, Desa Hutaruhom, Desa Parannapa Dolok, Desa Bire mengharapkan perhatian dari pemerintah Kabupaten Padang Lawas, pasalnya keenam desa tersebut terkesan terisolasi dengan perekonomian di wilayahnya. Jembatan yang menjadi jalur perekonomian warga masyarakat terputus dan terlihat mangkrak tanpa kejelasan yang pasti pembangunannya.
Dikabarkan, Pemkab Padang Lawas, Tahun Anggaran 2016 telah menganggarkan pembangunan jembatan tersebut senilai Rp.10 Miliar, namun pembangunan jembatan tersebut dibatalkan dengan dalih waktu pembangunan yang tidak cukup.
Sebelumnya, Pemkab Padang Lawas pada tahun 2011 juga dikabarkan telah mencairkan senilai Rp.7 miliar, namun akhirnya pembangunan jembatan tidak selesai dan terlihat mangkrak.
Pantauan tim suarakpk.com di lapangan, terlihat kondisi bangunan jembatan Sidongdong di sungai barumun yang menelan anggaran senilai kurang lebih Rp.7 Miliar di tahun anggaran 2011 nampak mangkrak dan sangat memperihatinkan.
Menurut beberapa masyarakat di Desa Sidongdong, Desa Parannapa Jae, Desa Gading, Desa Hutaruhom, Desa Parannapa Dolok, Desa Bire, dan masih ada beberapa desa sangat berharap kepada Bupati Padang Lawas supaya memperhatikan suara masyarakatnya, khususnya jembatan tersebut secepatnya di bangun agar roda perekonomian masyarakat bisa berjalan sebagaimana diharapkan dan mampu bersaing dengan harga pasaran di pinggir jalan lintas provinsi itu.
Masyarakat mengeluhkan saat ini harga komiditi di daerah tersebut seperti Kelapa Sawit, Karet, Padi dan sebagainya cukup rendah dibandingkan dengan harga di daerah yang lain, dikarenakan jalur transportasi sangat jauh menuju jalan raya, padahal hasil komoditi di daerah ini cukup tinggi, seperti kelapa sawit perkiraan ada 500 ton setiap bulan, begitu juga dengan getah karet perkiraan ada 100 Ton setiap bulan.
"jika jembatan Sidongdong sudah bisa berfungsi maka jarak tempuh untuk menuju jalan raya sangat dekat sekitar 4 KM, namun saat ini untuk menuju jalan raya saja menempuh kira-kira 15 KM, itu pun kita harus jalan lintas Kabupaten Padang Lawas Utara." Ujar salah satu warga masyarakat kepada suarakpk.com
Hingga berita ini diturunkan, tim suarakpk.com berusaha konfirmasi pada Kepala Dinas PU, Kabupaten Padang Lawas mengenai tindak lanjut pembangunan jembatan Sidongdong, melalui telepon namun tidak diangkat-angkat, suarakpk.com kembali mencoba konfirmasi melalui SMS pun belum memperoleh konfirmasi dari Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Padang Lawas. Tungu berita investigasi suarakpk.com dan akan diberitakan pada edisi 62 Surat Kabar Investigasi SUARAKPK. (Khoirul NST)