NGAWI, suarakpk.com – Perilaku pria ini tidak pantas ditiru. Gara-gara lamarannya ditolak keluarga pihak wanita. Pelaku yang bernama MHD (30) nekat membacok pacarnya, Neni (17), Sumiyati, ibu korban, Prawiro (82) kakek korban korban dan tetangga korban. Kejadiannya pada Selasa, (26/9) di Desa Dawung, Kecamatan Jogorogo, Kabupaten Ngawi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, akibat ulah MHD, kakek Neni, Prawiro mengalami luka di tangan kanan dan pelipis kanan. Sumi, ibu kandung Neni mengalami luka sobek di leher kiri dan telapak tangan kanan. Selain itu, jari tangan kirinya putus. Tetangga korban, Sumiyem mengalami luka tangan kiri sobek,
"Neny Agustin, calon istri pelaku meninggal setelah dirawat beberapa jam di Rumah Sakit Attin Ngawi. Korban meninggal lantaran mengalami luka bacokan yang serius pada lehernya, dan masih di rumah sakit untuk dilakukan otopsi," ujar Kapolsek Jogorogo, AKP Budi Cahyono seperti dilansir kompas.com, Selasa (26/9).
Budi mengatakan, kondisi ibu korban masih kritis. Sementara kakek korban dan tetangganya sudah sadar. "Ketiganya masih dirawat di rumah sakit," ujar Budi.
Sejauh ini, kata Kapolsek, menyebutkan tidak ada yang mengetahui secara pasti penyebab Mahmudi menjadi kalap dan melakukan pembacokan kepada keluarga calon korban. Warga hanya mengetahui ketika para korban berteriak meminta pertolongan. Namun pelaku berhasil kabur sebelum para warga datang untuk membekuk dia.
Mengenai motif pembacokan yang dikabarkan karena lamaran Mahmudi mempersunting Neni ditolak keluarga, Budi belum bisa memastikannya. Polisi masih menggali keterangan dari tetangga korban yang mengetahui peristiwa itu.
"Kami belum bisa menyimpulkan penyebab Mahmudi membacok pacar dan keluarganya," ungkap Budi.
Hingga berita ini diunggah pelaku pembacokan masih dalam pengejaran pihak kepolisian. “Hingga sekarang kita masih melakukan pengejaran terhaap pelaku,” tandasnya. (Fajar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar