Gunungkidul, Suarakpk.com- Desember 2025 , Dalam rangka memperingati Hari Bakti PDAM Tirta Handayani ke-38, PDAM Tirta Handayani memaknai momentum ini sebagai refleksi perjalanan, pengabdian, serta komitmen dalam memberikan pelayanan air bersih kepada masyarakat Kabupaten Gunungkidul. Peringatan tahun ini mengusung tema “Nguripi, Ngupadi lan Nguri-uri”, yang bermakna Menghidupkan, Berusaha Mewujudkan, dan Menjaga Kehidupan, sebagai pengingat bahwa air bukan sekadar kebutuhan, melainkan sumber kehidupan.
Tema tersebut merepresentasikan nilai dasar PDAM Tirta Handayani dalam menghidupkan harapan dan kesejahteraan masyarakat melalui pelayanan air bersih yang berkelanjutan, adil, serta berorientasi pada kemanfaatan jangka panjang. Nilai Nguripi dimaknai sebagai upaya menghidupkan kehidupan, Ngupadi sebagai ikhtiar kerja keras, inovasi, dan pengabdian insan PDAM, serta Nguri-uri sebagai komitmen menjaga dan melestarikan sumber daya air serta keseimbangan alam lintas generasi.
Implementasi tema tersebut diwujudkan melalui rangkaian kegiatan Nguripi Alam yang dilaksanakan pada Selasa, 17 Desember 2025, bertempat di Instalasi Reservoir Bribin dan Goa Bribin. Kegiatan ini berupa merti banyu dan genduren syukur air yang diikuti oleh pemerintah kalurahan, Dukuh Dayakan Kulon, Dayakan Wetan, Kepuh, tokoh masyarakat, Karang Taruna, serta Komunitas Nandur Banyu dari Padukuhan Ngurak-Urak. Kegiatan tersebut merupakan wujud rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas keberlanjutan sumber air Sungai Bawah Tanah Bribin yang hingga kini masih memiliki debit air yang besar dan dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan masyarakat.
Kegiatan dilanjutkan dengan Ngupadi Lestari, yaitu penanaman pohon konservasi di area Goa Bribin dan Instalasi PDAM Tirta Handayani bersama Komunitas Nandur Banyu dan masyarakat setempat. Pada kesempatan tersebut, PDAM Tirta Handayani juga menyerahkan 100 bibit tanaman konservasi kepada Komunitas Nandur Banyu sebagai bentuk dukungan terhadap pelestarian lingkungan dan sumber daya air.
Sebagai bentuk apresiasi kepada pelanggan, PDAM Tirta Handayani melaksanakan program Nguri-uri Pelanggan dengan membagikan bingkisan kepada 45 pelanggan yang taat membayar rekening air tepat waktu. Kegiatan ini dilaksanakan pada 17–19 Desember 2025 di 14 unit wilayah pelayanan PDAM Tirta Handayani se-Kabupaten Gunungkidul.
Dalam rangka mendekatkan diri kepada masyarakat melalui media digital, PDAM Tirta Handayani juga menyelenggarakan Vlog Video Competition yang dilaksanakan pada 6–22 Desember 2025. Kompetisi ini ditujukan kepada pelanggan sebagai sarana membangun kedekatan dan komunikasi aktif melalui media sosial.
Rangkaian Hari Bakti juga diisi dengan kegiatan donor darah yang dilaksanakan pada Jumat, 20 Desember 2025, bertempat di Ruang Rapat 2 Kantor Pusat PDAM Tirta Handayani, bekerja sama dengan pihak terkait. Kegiatan ini diikuti oleh jajaran Direksi dan pegawai, baik dari kantor pusat maupun unit pelayanan. Seluruh rangkaian kegiatan akan ditutup dengan apel pagi, doa bersama, dan pemotongan tumpeng pada Senin, 22 Desember 2025, di Kantor Pusat PDAM Tirta Handayani.
Pelaksana Tugas Direktur Utama PDAM Tirta Handayani, Sulistyo Aribowo, menyampaikan bahwa peringatan Hari Bakti ke-38 tahun ini dilaksanakan secara sederhana namun sarat makna.
“Tema Nguripi, Ngupadi lan Nguri-uri kami implementasikan melalui rangkaian kegiatan nyata. Pada tema Nguripi, kami menegaskan kepedulian terhadap sumber air sebagai sumber kehidupan. Selain itu, kami terus berupaya melestarikan alam dan menjaga keberlanjutan sumber air yang ada di Kabupaten Gunungkidul,” ujarnya.
Ia berharap, melalui upaya bersama dalam menjaga dan merawat sumber air, PDAM Tirta Handayani bersama masyarakat dapat mewujudkan lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan.
Sementara itu, Koordinator Komunitas Nandur Banyu, Ribut Subronto, menyampaikan bahwa peringatan Hari Bakti PDAM Tirta Handayani menjadi pemicu semangat bagi pengelola air dan masyarakat untuk bersama-sama menjaga lingkungan.
“Kegiatan ini menumbuhkan kesadaran bahwa menjaga sumber air bukan hanya tanggung jawab PDAM, tetapi juga menjadi tanggung jawab bersama masyarakat,” ungkapnya.
Melalui implementasi Nguripi, Ngupadi lan Nguri-uri, PDAM Tirta Handayani berharap dapat terus memperkuat sinergi dengan masyarakat, meningkatkan kesadaran kolektif dalam menjaga sumber daya air, serta memastikan keberlanjutan pelayanan air bersih bagi generasi sekarang dan yang akan datang.



Tidak ada komentar:
Posting Komentar