KENDARI, suarakpk.com
Sebagai salah satu perguruan tinggi di Muna, Universitas Karya Persada Muna (UKPM) kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat budaya mutu melalui partisipasi aktif pada kegiatan Lokakarya Sistem Elektronik Manajemen Dokumen SPMI dan Sistem Informasi AMI.
Dimana kegiatan tersebut yang diselenggarakan pada 13–14 November 2025 bertempat di Same Hotel Kendari oleh Koordinator Kelompok, ISTEK Aisyiyah Kendari,
merupakan kegiatan ke-4 sekaligus penutup Program Bantuan Pembinaan Sistem Penjaminan Mutu Internal (Banpem SPMI) Tahun 2025 untuk Kelompok 16.
Lokakarya ini diikuti oleh 40 peserta dari delapan perguruan tinggi swasta, yakni; ISTEK Aisyiyah Kendari (Koordinator), STIKOM 22 Januari, Institut Dharma Bharata Grup, , ITBK Muna Barat, ITBM Wakatobi, Institut Kesehatan dan Teknologi Buton Raya, Institut Teknologi Kelautan Buton, serta UKPM, yang telah mengikuti seluruh rangkaian program pembinaan sejak awal tahun. Lokakarya kali ini juga melibatkan perwakilan IT dari masing-masing perguruan tinggi guna memastikan kesiapan integrasi sistem mutu secara digital. Kehadiran UKPM dalam komposisi lengkap, baik tim penjaminan mutu maupun dukungan teknis, menjadi bagian dari upaya kampus dalam mengakselerasi transformasi digital pada sistem SPMI.
Dalam lokakarya tersebut, peserta mendapatkan pelatihan intensif penggunaan QA-Connect, sebuah sistem manajemen mutu digital yang dikembangkan Universitas Kristen Petra.
Melalui platform tersebut, tim UKPM berlatih mengunggah dokumen-dokumen SPMI mulai dari standar, manual, hingga formulir evaluasi, serta mempraktikkan proses Audit Mutu Internal (AMI) secara elektronik mulai dari pengisian instrumen, proses review, hingga penyusunan tindak lanjut melalui dashboard QA-Connect.
Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi UKPM, sebagai bagian dari upaya penguatan SPMI yang terintegrasi mulai dari penyusunan standar, implementasi pengendalian mutu, pelaksanaan evaluasi, hingga digitalisasi manajemen dokumen.
Pada sesi penutupan kegiatan, Kepala BPM Universitas Kristen Petra, Dr. Jenny Mochtar, M.A., menyampaikan apresiasi atas komitmen seluruh perguruan tinggi peserta. Ia menegaskan bahwa keberhasilan transformasi mutu digital melalui QA-Connect membutuhkan kolaborasi berkelanjutan antara perguruan tinggi dan para pengembang sistem.
Perwakilan UKPM, Ikhsan Dwianto, S.Kep., M.KM, turut memberikan kesan dan pesan mewakili seluruh peserta. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa rangkaian kegiatan Banpem SPMI sangat membantu perguruan tinggi dalam memahami regulasi terbaru, menyusun standar SPMI yang lebih terstruktur, serta mengembangkan kapasitas internal dalam melaksanakan AMI dan memanfaatkan QA-Connect untuk memperkuat budaya mutu di perguruan tinggi.
Kegiatan secara resmi ditutup oleh Wakil Rektor ISTEK Aisyiyah Kendari, Prof. Dr. Kuraedah, M.Ag., mewakili Rektor Prof. Mashuni, S.Si., M.Si. Acara penutupan juga dihadiri Ketua BPH ISTEK Aisyiyah Kendari, Dra. Hj. Marlina Gazali, M.Pd.I, serta Kepala Biro Keuangan dan Kepegawaian Rosmini, S.Si., M.Pd., sebagai bentuk dukungan institusi penyelenggara terhadap penguatan sistem penjaminan mutu.
Acara diakhiri dengan pembacaan doa, penyerahan sertifikat, dan sesi foto bersama seluruh peserta. Ketua Pelaksana, Venia Oktafiani, menutup kegiatan dengan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi, termasuk UKPM yang secara aktif mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. “Semoga program ini menjadi langkah besar dalam memperkuat budaya mutu di perguruan tinggi masing-masing,” ujarnya.
Universitas Karya Persada Muna mengucapkan terima kasih kepada Kemdiktisaintek, LLDIKTI Wilayah IX, Universitas Kristen Petra, ISTEK Aisyiyah Kendari, para narasumber, serta seluruh perguruan tinggi peserta Banpem SPMI Kelompok 16 atas kerja sama yang telah terbangun sepanjang program berlangsung.
Dengan selesainya rangkaian kegiatan Banpem SPMI 2025, UKPM menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat implementasi SPMI, memperluas adopsi sistem mutu digital, dan membangun budaya mutu yang berkelanjutan di lingkungan kampus.(Udin Yaddi)



Tidak ada komentar:
Posting Komentar