Gebyar Agustusan Desa Jombor Ratusan Warga Ikuti Run In Cotton

 

KAB.SEMARANG, suarakpk.com - Ratusan orang  mulai dari yang  muda sampai yang tua bahkan anak - anak warga Desa Jombor, Kecamatan Tuntang, tumpah ruah memadati jalan desa guna mengikuti "Run In Cotton" atau lari santai dalam acara gebyar Agustusan  memperingati HUT RI ke-80 yang diadakan pemerintah desa setempat berkolaborasi dengan Slowpace Running Club, Minggu, (31/8/25).

Mangayubagyo Agustusan di desa Jombor, kegiatan tahap demi tahap dimulai  sejak 20 Agustus, dengan berbagai kegiatan lomba yang diselenggarakan,  antara lain,  mewarnai dan sepeda hias untuk anak-anak, tangkap bebek, mengeluarkan bola dari kardus sambil bergoyang, tenis meja, bulu tangkis, bola volly,  lomba pentas seni dan budaya dari masing-masing  RW, ujar ketua panitia Agustusan,

Desa Jombor Bachtiar Pujiyanto  didampingi Kades H.Darso. didampingi ketua kepada KPK.id.

Run In Cotton atau lomba lari santai menyusuri jalan desa Jombor sepanjang kurang lebih 4 KM dengan star dan finish depan balai desa, dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran akan gaya hidup sehat dari kalangan anak- anak, remaja hingga dewasa, menekankan pada pengalaman menyenangkan, dan santai dalam olahraga, juga untuk menjadi ajang berkumpul dan bersosialisasi dengan teman, keluarga dan sesama warga Jombor.

Selain lomba- lomba tersebut, pada Sabtu malam (30/8/25), diadakan malam resepsi Agustusan, dengan menggelar pentas seni budaya Jawa, bertema "Mengeti ambal Warsa kamardikan kaping 80 tahun Republik Indonesia, Kanti nguri- nguri budaya Jawa" diantaranya Drama, Tari Gedruk, Tari Reog, Tembang Jawa, dengan Sponsor utama dari "ICONNET" yang sekaligus menjadi dewan juri dalam penilaiannya, ditambah juri kehormatan dari anggota DPRD Kabupaten Semarang Nafis Munandar, S.E, M.Si, dan H. Drs. Wido Murwadi, M.Pd, dari pemilik dan pembina sanggar tari Sakuntala, Tegalrejo Salatiga, serta

pembagian doorprize bagi peserta pemenang lomba, tandas Bachtiar.

Sementara itu, ketua pelaksana Slowpace Roisul Umam didampingi Sekretaris Andini Dwi Afrizani, ketika dikonfirmasi  mengatakan, "Run In Cotton adalah gerakan lari casual dan santai yang menekankan pada kesenangan, kebersamaan dan gaya hidup sehat dengan fokus pada penggunaan pakaian berbahan katun yang nyaman untuk lari jarak pendek atau lari santai,"

Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara beberapa pihak dengan pemikiran yang sama dengan menggabungkan olah raga lari dengan unsur musik dan street wear, utamanya antara pemerintah desa Jombor dengan 

Slowpace, ucap Roisul.

"Run In Cotton sering kali diadakan di desa Jombor dengan keadaan santai dengan rute yang tidak terlalu panjang antara 4-5 KM menyusuri jalan desa, dan diadakan pada pagi hari sekitar pukul 07.00 - 10.00 WIB,  utamanya pada hari Minggu atau hari libur nasional", ucap remaja yang akrab disapa Rois ini. (Mujib/Eddy/red).