MUNA, suarakpk.com
Maraknya pemberitaan soal penghinaan kalambe wuna di media sosial, kini menjadi bahan pembicaraan khalayak umum.
Pasalnya pelaku vidio yang beredar hampir semua media sosial tersebut, telah meresahkan banyak masyarakat terkhusus masyarakat Muna baik yang tinggal di Muna bahkan di luar pulau Muna.
Mereka meminta agar pelakunya, meski sudah meminta maaf namun proses hukumnya tetap berjalan.
Ketua Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya Kabupaten Muna, Laode Husuna Ringa Jhon, SE MM bersuara.
Kata dia kalau apa yang sudah disebar luas di media sosial itu sangat menciderai perasaan seluruh Suku Muna
Karena pernyataan tersebut sudah mengandung unsur sara. "Silahkan minta maaf tapi proses hukum tetap berjalan. Sebab ini sudah menyangkut harga diri kalambe wuna,"ungkapnya.
"Intinya permintaan maaf diterima namun proses hukum tetap berlanjut supaya hal ini menjadi pembelajaran bagi semua orang dan menimbulkan efek jera. Kenapa harus melalui proses hukum? Biar ada efek jerah kepada pelaku dan tidal ada lagi yang melakukan penghinaan terhadap kalambe wuna atau orang Raha,"pungkasnya. (Udin Yaddi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar