Membangun Citra Produk Lokal Melalui Branding Digital: Inovasi Gemblong Singkong Untuk Pasar yang Lebih Luas - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

17 Agustus 2024

Membangun Citra Produk Lokal Melalui Branding Digital: Inovasi Gemblong Singkong Untuk Pasar yang Lebih Luas

Klaten,suarakpk.com -- Mahasiswa Undip tunjukkan aksinya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui Pemberdayaan UMKM: Inovasi Gemblong Singkong di Desa Socokangsi.

Desa Socokangsi dikenal dengan hasil tanam singkong yang melimpah. Sejalan dengan kegiatan Kuliah Kerja Nyata di desa, Mahasiswa KKN TIM II UNDIP Semarang kembali menunjukkan komitmen dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui Workshop Pemberdayaan UMKM Socokangsi. 

Kegiatan ini berfokus pada inovasi produk olahan singkong yang telah menjadi salah satu makanan khas di Desa Socokangsi. 

"Kegiatan ini dibentuk sebagai wujud inovasi pengembangan produk gemblong singkong dengan memiliki cita rasa baru dengan tambahan varian rasa seperti strawberry, coklat, dan vanilla.

Workshop Pemberdayaan UMKM dilaksanakan pada hari Jumat, 2 Agustus 2024 dengan dihadiri oleh para petani singkong, pelaku UMKM, serta perwakilan dari BPP Kecamatan Jatinom. Sejalan dengan rangkaian materi terkait pemberdayaan UMKM, turut diberikan bimbingan tentang cara inovatif dalam mengembangkan gemblong singkong variasi rasa agar lebih menarik bagi konsumen dan cara pemasaran ke pasar yang lebih luas sehingga juga dapat meningkatkan pendapatan bagi pelaku UMKM. Tak hanya itu, para pengunjung yang datang juga diberikan pemahaman mengenai strategi pemasaran secara digital yakni dengan memanfaatkan media sosial guna memperkenalkan sebuah produk yang juga dapat memperluas jangkauan penjualan.

Dalam mewujudkan strategi pemasaran digital olahan gemblong singkong variasi baru, turut dilakukan pembuatan video promosi yang menampilkan proses pembuatan gemblong hingga tahap akhir pengemasan, dalam video tidak hanya menampilkan kelezatan gemblong singkong, namun juga tampilan cita rasa baru serta keunikan dan nilai budaya yang telah melekat pada produk olahan singkong tersebut, video yang telah diproduksi kemudian diunggah di salah satu platform media sosial, yakni Tiktok yang juga dapat menjangkau audiens secara lebih luas serta menarik perhatian generasi muda dengan konten video yang singkat dan kreatif. 

Salah satu petani singkong mengungkapkan, “Memang betul jaman sekarang itu kalau sudah upload apapun di henfun (HP) pasti banyak yang nonton jadi ya bisa menjangkau orang-orang lebih banyak agar tahu, syukur siapatau ada yang minat sama gemblong baru kita ini, kan juga terlihat menarik,” tandas Sugiyanto. 

Ditempat yang sama ketua klompok tani Desa Socokangsi Anton, mengatakan "lha iya saya juga setuju, apalagi gemblong yang baru ini ada varian rasa dan berwarna jadi bisa kelihatan menarik, tadi bapak-bapak lain juga merasakan perbedaan rasa dengan gemblong original apalagi yang rasa strawberry kerasa banget, enak gak begitu manis juga.” kata Anton. 

Dengan hadirnya kegiatan pemberdayaan ini, segenap para pelaku UMKM dan kelompok tani pun optimis bahwa produk gemblong singkong akan semakin dikenal dan diterima oleh pasar yang lebih luas, juga diharapkan dapat meningkatkan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat di Desa Socokangsi, terutama dengan memanfaatkan media sosial sebagai sarana promosi produk. Pemasaran video sebagai branding digital juga dianggap berhasil dalam mengangkat citra Desa Socokangsi yang kaya akan kuliner tradisional dan dapat dikenal secara lebih luas. Pungkasnya. (Mujib/KKN/red).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)