Perangkat Kalurahan Sampang Gunungkidul DIY Sepakat Tutup Tambang Bersama Warga Masyarakat - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

10 Oktober 2023

Perangkat Kalurahan Sampang Gunungkidul DIY Sepakat Tutup Tambang Bersama Warga Masyarakat


Gunungkidul, suarakpk.com - Warga Sampang,Gedangsari Gunungkidul kembali adakan aksi demo di halaman kalurahan sampang pada selasa ( 10/10/2023 ) yang di ikuti kurang lebih 100 orang dalam demo tersebut menuntut lurah sampang untuk menutup tambang galian c yang beroperasi di wilayah sampang gedangsari Kabupaten Gunungkidul yang dipimpin Sularno selaku koordinator demo. Dalam demo Sularno selaku koordinator membacakan tuntutan warga masyarakat Sampang yang berisi : 

1. Tutup kegiatan tambang ilegal. 

2.Jaga kesehatan wargamu akibat debu jadi sakit. 

Jika lurah sampang tidak melaksanakan tuntutan rakyat maka lurah sampang di suruh mundur dari jabatannya. Dalam demo tersebut lurah sampang dikarenakan lagi menunggu isterinya yang lagi sakit di rumah sakit. Warga terus mendesak akhirnya Suparna selaku carik sampang beserta perangkat lainnya sepakat dan menyetujuinya

" Sesuai dengan tuntutan yang pertama tutup tambang ilegal itu sesuai dengan kesepakatan yang sudah ada dipertemuan yang pertama itu bahwa PT tidak dapat memenuhi janjinya dan merugikan kepada masyarakat sampang, maka dari itu saya sangat setuju apabila warga masyarakat menutup tambang yang ada di sampang karena terbukti banyak merugikan masyarakat, " jelas carik sampang. 

Setelah memberikan penjelasan kepada warga masyarakat, carik sampang Suparna beserta perangkat desa sampang dan warga masyarakat mendatangi lokasi tambang di dampingi APH dan Satpol pp untuk melakukan penutupan tambang. 


Disampaikan warga masyarakat sampang semenjak adanya tambang  banyak warga yang sakit batuk akibat debu tak hanya itu bahkan sering terjadi kecelakaan gara - gara debu. Disisi lain dari DLHK DIY Toni saat dikonfirmasi media suarakpk lewat sambungan WhatsApp terkait tambang milik PT. PUSER BUMI menjelaskan 

"Untuk Puser bumi sampai saat ini belum di terbitkan persetujuan lingkungannya, pernah proses tetapi karena belum lengkap administrasi kami kembalikan belum lanjut, " pungkasnya. ( Gun investigator redaksi).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)