Boyolali,suarakpk.com-Bulan Muharam atau bulan asuro (Tahun Jawa) telah melewati taggal duapuluh Makam Syech Maulana lbrahim Magribi,di Dusun Pantaran Desa Candisari,Kecamatan Gladagsari,Kabupaten Boyolali, disibukan dengan agenda Ritual Buka Luwur yang digelar belum lama ini,Jum'at (11/8/23).
Kegiatan tersebut agenda tahunan yang juga disebut warga masyarakat sebagai Sadranan, Sadranan tersebut salah satu prosesinya yakni penggantian kain lurup dibeberapa makam dikomplek tersebut, kegiatan ini, dimeriahkan dengan Kirab Luwur atau lurup dan sesaji,Rebutan gunungan,seni budaya lokal dan Candisari Bersholawat,bersama Habib Muh Syafi'i.
Dalam kegiatan tersebut dihadiri langsung Bupati Boyolali, M Said Hidayat,S,H, Wakil Bupati Boyolali,Wahyu lrawan,SH, Kepala Dispermas Yulius, Camat Gladagsari Drs Sarji,Kepala Desa Candisari Jaka sriyana,S,H, bersama perangkat lainya, Kepala Desa dan Perangkat se-Kecamatan Gladagsari, tokoh masyarakat dan masih banyak lagi undangan lainya.
Dalam sambutanya Drs,Sarji, menuturkan Kami atasnama Pemerintah Kecamatan Gladagsari,mengucapkan banyak-banyak terimakasih kepada semua panitia penyelenggara atas kerjasamanya sehingga kegiatan ini,dapat terlaksana tanpa ada halangan suatu apapun, atasnam pemerintah kecamatan,juga mengucapkan terimakasih atas kedatangannya tamu undangan untuk memperingati kegiatan adat Buka Luwur ini,kami mohon maaf apabila dikegiatan Buka Luwur ini,masih banyak kekurangan dan kesalahan,tutur Sarji.
Camat Gladagsari Sarji,juga berharap semoga setelah dilaksanakannya ritual buka Luwur ini,bisa tergugah hati kita semua sehingga bisa merasa handarbeni, dan semoga masyarakat Desa Candisari Kecamatan Gladagsari pada umumnya diberi ayem tentrem gemah ripah loh jinawi,sehingga upacara adat Buka Luwur ini selalu dilaksanakan setiap setahun sekali dibulan asuro atau Muharam,setelah tanggal keduapuluh Bulan Jawa,upacara ini yang biasa disebut warga masyarakat Sadranan nguri-uri budaya jawa tinggalan leluhur kita semua,"harapnya.
Ditempat yang sama Bupati Boyolali,M Said, mengatakan kegiatan pada hari ini, menurut saya sebagai bupati, memulai kembali kegiatan yang saya pernah hadir disini memberikan sambutan seperti saat ini,namun waktu yang lalu saya masih Wakil Bupati dan saat ini kapasitas saya sebagai Bupati Boyolali,maka rasa syukur kita panjatkan kepada Allah SWT, perjalanan waktu setelah beberapa kegiatan kita laksanakan,kita bersama menghadapi pandemi maka kegiatan yang dihadiri langsung oleh Bupati dan Wakil bupati alhamdulillah hari ini semua Forkompinda dan Forkompincam semua dapat hadir kembali untuk mengikuti rangkaian kegiatan buka luwur,
M, Said, juga menyebutkan selain makam Ki Ageng Pantaran dan Petilasan Syech Maulana Ibrahim Maghribi di komplek tersebut terdapat Petilasan Dewi Nawang Wulan, Ki Ageng Mataram dan Ki Ageng Kebo Kanigoro
Bupati Boyolali M said Hidayat, juga mendorong kelestarian tradisi yang ada di masyarakat, salah satunya buka Luwur di makam pantaran " seperti tradisi Buka Luwur saat ini, upaya untuk mendukung dari sisi wisata religi grojokan sipendok dan juga yang menemukan Syech Maulana Ibrahim maghribi saat penyebaran Agama Islam di lereng gunung Merbabu,"pungkasnya
(Mujib/Wawan/red).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar