Blora,suarakpk.com - Bertempat di lapangan sepak bola desa Pelem kecamatan Jati, kabupaten Blora kegiatan yang baru pertama kali diadakan di Blora selatan yang meliputi kecamatan Jati, Randublatung, Kradenan,yang dikemas dalam Suronan dan Nguntir Bareng sedulur Sound sytem Blora Selatan. Yang dimulai Sabtu pagi (29/07/2023) laouding dan cek saund, Opening Ceremony ,dan malamnya diresmikan dan dibuka kepala desa Pelem,Suyoto,S.Sy.,dan Minggu pagi (30/07/2023) diadakan Nguntir bareng dan senam bareng ,Mixing Instrumen saund dari semua peserta ,yang di nilai ,suara yang bagus dari 34 rental Soundsystem yang ada dan siang hari sampai sore ada hiburan dangdut Persembahan SSBS dengan penyanyi dari Bojonegoro, dan malam harinya sebagai penutup Suronan dan Nguntir bareng SSBS nya di tutup dengan sholawat dengan mendatangkan pendakwah Habib Bagia Al Kherio, dari Tuban ,Jawa Timur.
Saat suarakpk.com, kelokasi lapangan sepak bola desa Pelem di mana kegiatan ini diadakan memang luar biasa,ramainya dan antusias warga untuk menonton acara yang baru pertama kali diadakan di wilayah Blora selatan kebetulan hari libur jadi banyak warga ,anak anak yang menonton even suronan dan Nguntir Bareng Sedulur Soundsytem Blora Selatan.
Saat mengkonfirmasi ketua panitia suronan dan Nguntir bareng, Sedulur Soundsytem Blora Selatan,Hartono yang juga kepala desa temulus, kecamatan Randublatung menjelaskan," untuk mengisi waktu luang temen temen yang punya Soundsytem di wilayah Blora selatan selama bulan suro ini, mengadakan ajang silaturohmi dengan even Suronan dan Nguntir Bareng ini untuk mempererat tali persaudaraan dan kemitraan bersama,masalah rejeki sudah ada yang mengatur kita jaga tali persaudaraan jangan ada sesama anggota saling menjatuhkan, jangan banting harga tanggapan",jelasnya.
Hartono menambahkan," untuk acara yang pertama kali digelar di desa Pelem kec jati ini di ikuti oleh peserta dari kec jati,Kradenan,Randublatung sebanyak 34 rental pemilik Sound system,dan 1undangan pemilik Sound system dari Ngrawo, kecamatan padangan kabupaten Bojonegoro ini bukan even kejuaraan atau memperebutkan tropi,ini merupakan ajang silaturahmi sesama anggota pemilik Sound system,memang ada penilaian yang terbaik,nantinya bagi pemilik Soundsytem yang kekurangannya apa bisa mencontoh peralatan yang dimiliki anggota lain yang lebih baik darinya.
Harapan ke depan ,acara ini lebih meriah lagi, baik lagi,lebih banyak pemilik Sound system yang ikut dan lebih meluas bisa Sekab Blora dan panitia bisa menyediakan hadiah untuk masyarakat penonton maupun pemilik Sound sytem,yang ada dan acara seperti ini sangat baik memberikan hiburan ke masyarakat luas",harapannya.
Dengan adanya kegiatan Suronan dan Nguntir bareng SSBS di desanya, kades Pelem, Sutoyo berharap," kegiatan seperti ini sangat bagus dan mempunyai skil ,keunggulan teknologi tersendiri di setiap pemilik Soundsytem dan semoga agenda yang baru 1diadakan ini di wilayah Blora selatan,kebetulan desa Pelem yang di tempatnya,sebagai kades sangat senang dan berterima kasih karena panitia juga banyak pemuda desa,ada kegiatan positip untuk warganya, lahan parkir juga dikelola pemuda (panitia)desa Pelem dan banyak pelaku sektor UMKM yang jual makanan,minuman juga ada pemasukan",harap.
"Semoga acara seperti ini kedepannya lebih meriah lagi,lebih lengkap lagi,dan bisa melibatkan peserta,pemilik Soundsystem dari luar wilayah Blora selatan,supaya kita bisa melihat kecanggihan teknologi soundsystem yang ada karena soundsystem merupakan kebutuhan orang punya hajat mantu,khitan,maupun untuk kegiatan lainnya",pungkasnya.(Dwi/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar