Sosok Gus Andi Yang Ramah, Supel Dan Visioner

 

Siapa yang tidak kenal dengan sosok tambun, supel, dermawan pada siapapun, dan tanpa membeda-bedakan kasta manapun. Yach dialah, Dr.H.Andi Budi Sulistijanto,SH.,M. Ikom yang akrab dipanggil Gus Andi oleh kalangan penggiat budaya jawa.

Gus Andi, terlahir dengan nama lengkap Andi Budi Sulistijanto yang akrab dipanggil Gus Andi lahir di Surabaya tahun 1970 sejak kecil hidup di Surabaya.

Alumni SDN Dr. Sutomo 2 Surabaya, pada tahun 1977 - 1 983, merupakan sosok pemuda visioner jauh ke depan untuk generasi yang akan datang.

Gus Andi yang lulus dari SDN Dr. Sutomo 2 Surabaya, dia melanjutkan di SMP 25 Surabaya tahun 1983 – 1986, dikenal supple dan gemar membantu kawan-kawannya di saat kesusahan.

Tidak hanya sampai di SMP 25 Surabaya, Gus Andi melanjutkan sekolahnya di SMA 2 Surabaya tahun 1986 -1989, dan diterukan Kuliah di Fakultas Hukum Universitas Airlangga Surabaya 1990 – 1995.

Sambil Kuliah, Gus Andi telah memulai berbisnis dan berkecimpung dalam dunia organisasi seperti KNPI, Kosgoro dan lain-lainnya. 

Karena kecerdasaannya dalam ilmu pengetahuan dan kreatifitasnya di organisasi, Gus Andi kemudian hijrah ke Jakarta tahun 2006, dipercaya menjadi staf khusus di DPR RI.

Tidak pusa dengan Pendidikan S1 nya, Gus Andi melanjutkan pendidikan S2 Magister ilmu komunikasi di Universitas Mercu Buana Jakarta tahun 2010- 2012, dan melanjutkan Program Dokter Ilmu Komunikasi di Universitas Sahid Jakarta 2014 – 2017.

Gus Andi saat ini selain aktif di organisasi Masyarakat Adat Nusantara (MATRA), dirinya juga melakukan aktivitas sebagai konsultan di bidang komunikasi, menjadi narasumber di berbagai kegiatan seminar dan menjadi dosen tetap di Universitas Ciputra Surabaya. Selain itu juga mengembangkan kegiatan Sosial sebagai penggiat Budaya Nusantara.

Gus Andi yang sekarang ini, juga tercatat sebagai mahasiswa by riset di Universitas Utara Malaysia dengan jurusan komunikasi dan Teknologi Media, tidak berhenti dalam kegiatannya dibidang budaya, hingga dirinya mendirikan dan membina Padepokan SETHONAGORO di Kota Salatiga, sebuah padepokan yang belajar ilmu tasawuf menyatu dengan alam sekitarnya.

Gus Andi yang juga Dewan Penasehat Redaksi Media SUARAKPK dikenal sosok yang hobi menulis, hingga dirinya berhasil menelurkan beberapa karya tulis berupa buku, diantaranya buku mengenai Gaya Komunikasi Jokowi dan Politik Kerja Jokowi serta beberapa jurnal terkait dengan Disiplin Komunikasi, Opera Shoap, Pes Analysis Instagram Golkar juga terkait dengan strategi komunikasi politik Ketua Umum Partai Golkar.

Selain itu, Gus Andi juga kenal Aktif pada kegiatan-kegiatan lain seperti menjadi Bendahara Asosiasi Peneliti Kualitatif (IQRA), juga menjadi Sekjen Dosen Metodologi Penelitan (IRMLA), sebagai ketua umum Doktor Komunikasi Indonesia. 

Ketua yayasan terkait budaya dan Pembina beberapa Yayasan terkait dengan ekonomi dan budaya leluhur ini, terus melakukan perjalan mengumpulkan beberapa legenda leluhur di beberapa daerah yang ada di Indonesia khususnya di wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Penggiat Sosial Media ini, juga sering menggelar kegiatan podcast yang membahas kemajuan bangsa dan negara yang disinkronkan dengan ilmu komunikasi serta budaya nusantara.

Dalam visi misi kehidupan Gus Andi adalah ingin wujudkan sebuah tatanan yang harmonis serta berkeadilan agar tercipta masyarakat yang Humanis dalam kehidupan sosial dan tidak terjadi perbedaan yang tajam/disparitas antara si kaya dan si miskin.

Gus Andi yang selalu Ikhlas memperjuangkan masyarakat mendapatkan manfaat dari sumber daya alam yang ada di sekitarnya serta kepemimpinan yang berpihak pada kepentingan rakyat dalam konsep bernegara diharapkan memberikan ruang yang luas kepada partisipasi masyarakat, memberikan perlindungan hukum dan hak-hak asasi manusia, memberikan keluasan atau toleransi menjalankan ibadah masing-masing agama serta memberikan pendidikan yang layak, kecukupan ekonomi serta kesehatan bagi masyarakat luas.

Selain diberbagai organisasi profesi, organisasi masyarakat, organisasi politik, Gus Andi juga dikenal sebagai aktifis di kalangan Kyai Sepuh PBNU semasa kepemimpinan KH.Said Aqil Siradj.

Kehadiran Gus Andi yang juga dikenal keloktor benda-benda pusaka leluhur berupa keris, selalu dinantikan oleh para penggiat budaya nusantara dikarenakan ide-idenya yang cemerlang dalam memberikan pembelajaran pada orang sekitarnya.

Gus Andi yang merupakan Trah dari Sinuwoen Pakubuwono IV ini, dikenal mudah dengan semua kalangan, dan bukan hanya teori yang ia lakukan, Gus Andi pun tak segan-segan untuk mewujudkan ide, dia rela dan Ikhlas merogoh kocek dari kantong pribadinya.

Menurut Ketua DPD Masyarakat Adat Nusantara Provinsi Jawa Tengah, KRTH Imam Supaat Sethonagoro Dipuro, bahwa sosok Gus Andi merupakan sosok yang berjiwa bersih, elegan dalam berkomunikasi, selalu memberikan pengayoman pada orang di bawahnya. Dikatakannya, bahwa sosok Gus Andi merupakan manusia langka di jaman sekarang ini, selain sosok yang supple, dirinya juga merupakan sosok yang tulus Ikhlas dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat dari kalangan bawah hingga kalangan menengah.

Sehingga, jika ada kesempatan, Gus Andi layak menjadi pemimpin atau setidaknya mewakili suara masyarakat di senayan Jakarta. Demikian Riwayat singkat Dr. H. Andi Budi Sulistijanto, SH., M. Ikom. (red)