PURWOREJO, suarakpk.com – Menyikapi adanya dugaan kredit fiktif puluhan miliar yang terjadi di BPR Bank Purworejo, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Purworejo, mengaku berencana mengadakan audiensi dengan Direktur BPR Bank Purworejo.
Ketua PMII Purworejo, Zaidul Huda, Kamis (8/6/2023) kepada suarakpk biro Purworejo mengatakan, bahwa dirinya bersama anggota secepatnya akan lakukan audensi kepada Dereksi Bank Purworejo dan pihak - pihak terkait.
"Kami selaku Mahasiswa tentunya ke depan sebagai langkah pergerakan yang pro terhadap Rakyat, tentunya akan melakukan beberapa langkah, diantaranya kami akan melakukan audensi kepada Dereksi Prumda Bank Purworejo, kita akan menanyakan terkait dugaan tersebut benar dan tidak dengan agunan itu," katanya.
Zaidul menjelaskan, bahwasannya kalau itu terjadi, berarti dari Bank Purworejo sudah menyalahi aturan terkait dengan Perda No.9 tahun 2019, yang di perda tersebut, untuk Bank Purworejo sendiri seharusnya memberikan pinjaman kepada Masyarakat yang memiliki usaha mikro atau menengah.
“Tetapi malah memberikan pinjaman kepada PT atau perseorangan yang amat besar nominalnya dan kalau itu memang terjadi kami akan melangkah lebih jauh lagi,” pungkasnya. (tim/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar