KULONPROGO, suarakpk.com -Menjelang Puasa Ramadhan Tahun 1444 Hijriyah, ada tradisi masyarakat yaitu Padusan, Padusan telah menjadi bagian dari tradisi yang dilaksanakan masyarakat untuk menyambut Bulan Suci Ramadhan. Tradisi Padusan ini dinilai sebagai simbol pembersihan diri sekaligus mensucikan jiwa serta raga manusia guna memasuki Bulan Ramadhan.
Dalam himbauanya menjelang Tradisi Padusan, Kapolres Kulonprogo AKBP Muharomah Fajarini, SH., S.I.K meminta agar masyarakat jangan mandi di laut terutama dari pantai di wilayah Trisik Kapanewon Galur sampai dengan perairan wilayah Glagah Kapanewon Temon. Kita juga ada wisata air misalnya di wilayah Girimulyo seperti Sungai Mudal, Kembang Soka, dan lainya. Kami sudah bekerja sama dengan Pokdarwis agar memperhatikan mengutamakan keselamatan.
"Kita juga berkoordinasi dengan wilayah lain karena air berasal dari wilayah lain alirannya, sehingga kalau cuaca tidak mendukung seperti mendung dan hujan maka jangan mandi di Sungai itu untuk mencegah kecelakaan", tegas Kapolres.
“Karena Insya Allah pelaksanaan Puasa mulainya serentak di Hari Kamis maka di Hari Rabu, Polres Kulonprogo akan masifkan patroli di wilayah wisata perairan untuk mencegah kejadian laka laut dan ada gangguan cuaca yang kurang baik terutama di wilayah wisata air", imbuh Kapolres Kulonprogo, dalam keterangan tertulis melalui Kasihumas Polres Kulonprogo Rabu (22/3/2023). (Jim/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar