Banjir di Batu Bara Semakin Meluas, Kapolres Jose Turun Evakuasi Warga

Batu Bara, suarakpk.com - Banjir yang diakibatkan curah hujan yang sangat tinggi sehingga air sungai Bah Bolon meluap kerumah - rumah warga yang berada di Dusun VI, VII dan Dusun VIII Desa Gambus Laut Kecamatan Lima Puluh Pesisir Kabupaten Batu Bara dengan ketinggian Air dipemukiman warga antara 20 Cm - 30 Cm dan ini terjadi pada Kamis 17 November 2022 sekira Pukul 20.00 WIB,

Warga yang terdampak banjir Jumat 18 November 2022 Sekira Pukul 17.00 WIB mulai mengungsi ke kantor Radio Odan Pemkab Batu Bara di Jalan Gambus Laut Dusun VII Desa Gambus Laut karena Air semakin tinggi dan mencapai kedalaman 30 Cm - 80 Cm, dan pihak desa mulai melakukan pendataan terhadap Masyarakat Desa Gambus Laut yang terdampak luapan air sungai Bah Bolon dan (terdata ada 52 Kepala Keluarga) yang mengungsi di kantor Radio Odan Batu Bara. (fhoto) 

Mendapat informasi luapan air di desa tersebut semakin meluas dan tinggi, Sabtu (19/11/2022) sekira pukul 09.00 Wib, Kapolres Batu Bara AKBP Jose D. C. Fernandes, S.I.K bersama personil langsung melakukan pengecekan pemukiman warga dengan mendirikan posko kesehatan serta memberikan bantuan air bersih juga paket sembako. 

Kapolres Batu Batu Bara melalui Kasi humas Iptu RN Zebua menjelaskan, Warga yang terkena dampak banjir di Desa Gambus Laut sebanyak 605 KK yang tersebar di Dusun IV : 45 KK, Dusun V : 43 KK, Dusun VI : 80 KK, Dusun VII : 300 Kk dan Dusun VIII : 137 KK dengan korban jiwa nihil. 

Lebih lanjut RN Zebua menjelaskan, bencana alam berupa banjir terjadi dikarenakan curah hujan yang sangat tinggi di daerah Kabupaten Simalungun menyebabkan aliran air sungai Bah bolon meluap ke pemukiman warga sehingga perumahan warga yang berada di Desa Gambus Laut Kecamatan Lima Puluh Pesisir Kabupaten Batu Bara terendam air dengan ketinggian ± 30 Cm - 80 Cm. 

Terkait hal tersebut diatas, personel Polres Batu Bara dibantu oleh Personel Brimob Polda Sumut serta Pemerintah Kecamatan Lima Puluh Pesisir mengevakuasi warga ke Kantor Radio Odan Batu Bara di Dusun VII Desa Gambus Laut. 

Dalam hal ini kata Kasi humas, tidak menutup kemungkinan luapan air Sungai Bah bolon semakin meluas, mengingat tingginya intensitas curah hujan saat ini, serta penambahan data warga yang terkena dampak luapan air sungai dimaksud. 

" Juga tidak menutup kemungkinan bencana alam berupa banjir akan berlangsung lama sehingga timbul penyakit terhadap Masyarakat yang melakukan pengungsian di Posko penanganan banjir yang telah disiapkan" kata RN Zebua. 

Menurutnya, pihaknya telah melakukan pendataan terhadap korban yang terkena dampak luapan air sungai Bah bolon dan melakukan evakuasi terhadap masyarakat yang rumahnya terkena banjir ke kantor inas Radio Odan serta dan membuat dapur umum. 

" Bapak Kapolres menghimbau agar personel Polres Batu Bara bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batu Bara tetap Standby dan siaga di lokasi guna mengantisipasi luapan air sungai susulan" pungkas Kasi humas Iptu RN Zebua. 

(Amy)