Blora,suarakpk.com - Bupati Blora Arief Rohman, S.IP., M.Si., Terus melakukan upaya terobosan untuk mewujudkan dalan alus di kabupaten Blora . Salah satunya melobi Pertamina dan SKK Migas untuk ambil ikut berperan ikut membantu pembangunan diblora terutama diwilayah blora selatan, ruas jalan di Blora yang masih banyak yang rusak dan segera ada penanganan segera.
Seperti yang dilakukan Arif Rohman,Kamis (3/11/2022) siang, bertemu dengan Kepala Divisi Operasi Produksi SKK Migas, Bambang Prayoga, dan General Manager Pertamina Zona 11, Muhammad Arifin, yang sedang , berkegiatan di kawasan sumur minyak tua Desa Ledok, Kecamatan Sambong kabupaten Blora.
Hasilnya cukup baik dan melegakan. Setelah Arif Rohman berdiskusi intens sembari melihat potensi sumur minyak tua yangyqng berada di Ledok. Pemkab Blora akan dibantu untuk pembangunan jalan Peting ke arah Sumber, Kecamatan Kradenan yang saat ini rusak lumayan parah. Ruas jalan itu masuk wilayah ring satu operasional Migas PPGJ Blok Gundih.
"Alhamdulillah, tadi kita sudah ,telah berdiskusi dengan Bambang SKK Migas dan Arifin GM Pertamina. Insya Allah hasilnya positif. Yakni Pemkab akan dibantu untuk pembangunan ruas jalan Peting – Sumber. Rencananya pembangunan akan mulai diperbaiki pada bulan Desember nanti secara bertahap. Mohon doanya semoga tahapannya lancar,"jelas Arief.
Dikemukakan, ruas jalan kabupaten Peting - Sumber merupakan akses menuju Central Processing Plant (CPP) PPGJ Blok Gundih di Kecamatan Kradenan, yang kondisinya rusak saat ini.
"Yang dari Sumber sampai Menden saat ini sedang kita bangun dengan dana pinjaman daerah yang masuk ke APBD Kabupaten. Sedangkan sisanya dari Peting sampai Sumber kita upayakan agar dibantu Pertamina atas dukungan SKK Migas." Jelas Arif Rohman.
Saat bertemu Bambang Prayoga, Muhammad Arifin, Bupati Arief Rohman juga menyampaikan bahwa pihaknya mengajak SKK Migas dan Pertamina untuk meningkatkan kegiatan eksplorasi dan optimalisasi sumur-sumur minyak tua yang ada di Kabupaten Blora.
Tujuannya agar bisa meningkatkan produksi migas yang berujung peningkatan PAD Kabupaten Blora. Pasalnya saat ini masih banyak sumur minyak tua yang mempunyai potensi masih ada sumber minyaknya yang belum diproduksi secara maksimal.
Diketahui, masih banyaknya jalan rusak di Kabupaten Blora, mendorong bupati Arief Rohman,melakukan berbagai upaya untuk percepatan pembangunan infrastruktur diblora.
Diantaranya, dengan menempuh skema pinjaman daerah sebesar Rp 150 Miliar untuk meningkatkan anggaran pembangunan jalan di tahun 2022 ini. Selain itu juga memperoleh bantuan keuangan dari dari pemkab Bojonegora,sebesar Rp 34 Milyar ,untuk pembangunan infrastruktur jalan perbatasan yang menuju Wilayah kabupaten bojonegoro.jelas Arif Rohman.(Dwi/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar