BANTUL, suarakpk.com - Salah satu yayasan dibawah naungan PT Astra Internasional TBK, yaitu *Yayasan Dharma Bhakti Astra* berikan perhatian khusus kepada usaha mikro kecil menengah *Penyulingan Minyak Atsiri* dengan menggandeng beberapa pihak menggelar sosialisasi terkait peluang usaha minyak Atsiri bertempat di UKM Syafaluna yang beralamat di Padukuhan Kebosungu 1, Kalurahan Dlingo, Kapanewon Dlingo, Kabupaten Bantul DI. Yogyakarta pada Selasa (25/10/2022).
Acara yang diikuti oleh beberapa lembaga serta organisasi masyarakat dari wilayahKabupaten Bantul dan Gunungkidul tersebut dimulai sekira Pukul 10.00 WIB dengan diawali penyampaian paparan dari narasumber UKM Syafaluna yaitu Bapak Wasis, dalan kesempatan tersebut beliau menjelaskan terkait awal pertama berdirinya UKM Syafaluna hingga sekarang sudah berjalan dan sudah banyak mengajak petani dari berbagai wilayah untuk ikut budidaya tanaman sereh merah untuk bahan baku Minyak Atsiri.
Selanjutnya dari Pemerintah Kalurahan Dlingo dalam hal ini diwakili oleh Dukuh Kebosungu 1, dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada UKM Syafaluna yang telah mampu memotivasi para petani untuk berani memanfaatkan lahan kritis diwilayah Dlingo dan sekitarnya untuk bisa menghasilkan nilai ekonomi yaitu dengan ditanami sereh merah, dan juga mendoakan agar UKM Syafaluna bisa terus maju bersa petani petani diwilayah Dlingo dan sekitarnya.
Ketiga oleh Bapak Sutiyono dari Imogiri Bantul yang telah bergabung dan menjadi mitra UKM Syafaluna mulai Tahun 2021, Sutiyono juga telah memproduksi sendiri minyak Atsiri diwilayah Imogiri, bahkan telah merekrut petani petani didaerah Kabupaten Sleman.
Dilanjut oleh Yayasan Dharma Bhakti Astra yang juga menggandeng CV Dabsubur dari Jawa Barat serta CV Agrobot, dalam kesempatan menyampaikan jika YDBA siap mendampingi dan memberikan pembinaan serta bantuan bagi UMKM produsen minyak Atsiri di wilayah Bantul juga Gunungkidul.
Sedang dari CV Dabsubur memberikan penjelasan terkait peluang usaha minyak Atsiri yang notabene CV Dabsubur sudah berjalan sukses sebagai produsen minyak Atsiri diwilayah Jawa Barat dan sebagian Pulau Sumatera.
Sementara dari Agrobot juga siap membantu terkait kesuburan tanah, dengan memaksimalkan tingkat kesuburan tanah diharapkan tanaman sereh merah tumbuh subur sehingga produksi bahan baku minyak Atsiri akan melimpah.
Acara dilanjut dengan diskusi oleh peserta dengan narasumber dari YDBA, CV Dabsubur dan Agrobot serta UKM Syafaluna. Lembaga yang hadir dalam acara tersebut yaitu dari beberapa BUMDES, Pemerintah Kalurahan, ormas PEKAT IB, PAB serta petani sekitar.
Acara berjalan dengan lancar dan tetap mengedepankan protokol kesehatan. Sunaryanto selaku tuan rumah menyampaikan banyak terimakasih kepada seluruh yang hadir, semoga kedepan acara bisa diadakan lagi dengan melibatkan para petani petani sereh merah diwilayah lain.(gianto/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar