KENDAL, suarakpk.com - Dalam rangka mengisi bulan bahasa tahun 2022, SMAN 1 Kaliwungu, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah bertekad melakukan pembuatan seribu pentigraf, yang mana setiap guru dan siswa dipersilahkan membuat minimal seribu pentigraf.
Tiap paragraf tidak lebih dari 210 kata dan hanya memuat satu gagasan cerita. meskipun singkat, pentigraf tetap harus memiliki alur, unsur, latar, amanat dan tokoh.
Hal tersebut diungkapkan Siti Nur Wiqoyati, S.Pd, MA. Selaku kepala sekolah SMAN 1 Kliwungu, kepada suarakpk.com jum'at(28/10/2022) diruang kerjanya.
Siti Nur Wiqoyati menjelaskan, pentigraf merupakan akronim dari cerita pendek tiga paragraf, penggagas pertamanya adalah Drs.Tengsoe Tjahjono sastrawan dari akademiskus dari universitas negeri Semarang (UNESA).
"Struktur pentigraf idealnya terdiri dari Abstraksi, komplikasi dan Resolusi. Abstraksi adalah pengenalan cerita atau pengenalan peristiwa. Abstraksi pada pentigraf hanya terdiri dari beberapa kalimat diawal paragraf dan itupun disampaikan secara padat, jelas dan tidak berbunga-bunga, setelah proses abstraksi, langsung masuk ke urutan kejadian peristiwa.
Komplikasi diletakkan di bagian tengah paragraf pertama dan akhir paragraf kedua, dibandingkan abstraksi, komplikasi memiliki porsi lebih panjang., alasannya sederhana, karena memang dibagian ini harus memuat peristiwa dan klimaks.
Struktur pentigraf yang terakhir adalah resolusi atau penyelesaian masalah. Resolusi diletakkan di paragraf terakhir. Diakhir cerita umumnya ada kejutan/twist yang membuat penasaran pembaca.
Plot twist dibagian akhir yang mengejutkan inilah yang menjadikan pentigraf lebih menarik dan tidak jarang. Banyak yang tertawa dan kecewa dengan plot twist yang diciptakan penulis," Jelasnya.
Selain itu Wiqo juga mengatakan bahwa dalam penulisan pentigraf, amanat cerita disampaikan secara tersirat, atau tidak langsung, tujuannya memang agar pembaca mampu menafsirkan secara berbeda-beda.
Pengumpulan pentigraf, lanjut Siti, dilakukan pada tanggal 27-28 oktober 2022. "Kemudian seusai upacara sumpah pemuda 28 oktober 2022, beberapa perwakilan siswa, guru dan karyawan membacakannya di tengah lokasi upacara. Dan semua pentigraf akan diterbitkan menjadi buku yang ber-ISBN," Pungkasnya.(dhon/red).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar