Kejadian pukul 07.30 WIB, rumah dalam keadaan kosong karena pemilik rumah baru keluar rumah.
Kejadian tersebut diketahui pertama kali oleh tetangga sekitar, ada kepulan asap di atas genting, seketika warga berteriak ada kebakaran, dengan spontan warga terutama lelaki keluar rumah membawa ember dan mengambil air untuk memadamkan api dengan alat apa adanya.
Warga bisa menyekat dan menyelamatkan bagian rumah depan tidak ikut terbakar dan tidak merembet ke rumah di samping kanan kirinya dengan susah payah warga berjibaku memadamkan rumah yang terbakar.
Sedangkan mobil damkar yang standby di Kecamatan Randublatung juga datang ke lokasi kebakaran, membantu warga untuk memadamkan api dan pendinginan TKP supaya tidak timbul lagi api.
Dari hasil identifikasi diperoleh dugaan sementara karena adanya konsleting listrik rumah, kerugian berupa 1 unit rumah kayu jati bagian belakang tampak habis terbakar, alat elektronik, peralatan pertanian, mesin pompa pertanian, perkakas rumah tangga, uang cas Rp 10.000.000, dokumen pendidikan, sertifikat tanah , BPKB, STNK, kerugian ditafsir Rp. 50 juta rupiah lebih. Dari kejadian tersebut tidak ada korban jiwa.
Harapan Kastin pemilik rumah kepada media suarakpk.com,
"ya semoga segera ada bantuan dari Pemda Blora, terutama perbaikan rumah, semua kayu yang terbakar tidak bisa kepakai lagi, dan untuk kepengurusan dokumen ijazah, sertifikat, BPKB, STNK, supaya dipermudah dalam pengurusannya," pintanya.
Kastin berterima kasih kepada warga yang telah membantu memadamkan api yang membakar rumahnya dan juga berterima kasih kepada damkar Blora yang juga ikut memadamkan api yang membakar rumahnya, jelasnya.
Saat suarakpk.com, menemui kepala Desa Bekutuk Kholil, berpesan kepada warganya, dengan kejadian ini sebagai pelajaran yang baik untuk masyarakatnya lebih berhati hati di kala meninggalkan rumah, peralatan masak kompor gas, listrik harus benar benar mati supaya tidak terjadi peristiwa kebakaran lagi seperti ini," jelasnya.
Setelah api padam, dan ada identifikasi dari polsek, warga langsung kerja bakti membersihan rumah yang terbakar, memilah kayu dan barang yang bisa kepakai lagi," jelas Kholil.
(Dwi/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar