Batu Bara, suarakpk.com - Permasalahan dinding pembatas di pelataran penjemuran ikan di bantaran sungai Batu Bara Kiri di Lingkungan IV Kelurahan Tanjung Tiram Kabupaten Batu Bara memasuki babak baru.
Kasat Pol PP Kabupaten Batu Bara Rahman Hadi dikonfirmasi wartawan group Wappress via telepon seluler, Selasa (11/01/2022) mengungkapkan personil Sat Pol PP telah turun ke lokasi yang dipermasalahkan warga tersebut.
" Sekretaris Sat Pol PP KRT Hanafi bersama anggotanya pada Senin (10/01/2022)
sudah turun ke lokasi dan menemui pemilik pagar didampingi pengacaranya, tujuannya mengadakan klarifikasi untuk mengetahui duduk permasalahan yang sebenarnya" ungkap Kasat.
"Kita masih melakukan tindakan persuasif, karena itu kita minta hari ini agar pemilik pagar pembatas tersebut hadir memberi klarifikasi di kantor kita", tambah Rahman Hadi menerangkan dari ujung telepon.
Terkait hal diatas Rahman Hadi menegaskan, bila tindakan persuasif gagal atau pemilik pagar tidak hadir di kantor hari ini maka pihaknya akan melaksanakan eksekusi penggusuran (perubuhan pagar).
"Kita tunggu hari ini, bila pemilik dan pengacaranya tidak hadir maka kita laksanakan eksekusi Senin (17/01/2022) mendatang", tukas nya.
Sekedar informasi, pemilik pelataran jemuran ikan A beru Tarigan telah melakukan pemasangan pagar (dinding) pembatas dari tepas yang diduga diluar batas pelataran miliknya.
Dengan adanya pemagaran, pemilik dan pekerja di pelataran penjemuran ikan yang berada disebelahnya merasa keberatan dan para pekerja mengaku kehilangan nafkah karena terhalang pagar pembatas tersebut.
(Amy)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar