BLORA, suarakpk.com - Kondisi jalan utama poros Desa Gembyungan dan Sambongwangan Kecamatan Randublatung Kabupaten Blora saat ini cukup parah. Kondisinya banyak yang berlubang dan berlumpur di semua badan jalan terlebih seusai hujan.
Jalan poros ini merupakan urat nadi bagi ekonomi masyarakat dan bagi pertumbuhan ekonomi dikedua desa.
Sabtu (06/11/2021) jam 10,00 wib awak media bersama kepala desa melihat langsung keadaan jalan utama ini.
Kondisi jalan memang benar apa yang menjadi keluhan masyarakat ke dua desa, mengenai rusak nya jalan ini semakin hari semakin parah dan hancur.
Untung ada kepedulian masyarakat terutama warga kedua desa dan pengusaha lokal dimusim kemarau juga sudah tambal sulam pengurukan dengan grosok.
Pihak desa juga sudah berupaya memperbaiki dengan upaya tambal sulam pengerasan jalan poros ini. Tanpa adannya kepedulian masyarakat kedua desa dimusim kemarau kemarin rusaknya jalan semakin tambah parah.
Hal ini dibenarkan Wahyudi Kades Sambongwangan, kepada awak media suarakpk menjelaskan desanya dan gembyungan yang berdekatan dari baldes gembyungan ke baldes Sambongaangan dan ke jalan besar provinsi hanya berjarak 5 km dan ke kantor kecamatan berjarak 2 km.
Wahyudi menambahkan desa nya untuk tahun ini juga tidak ada alokasi dana APBD dari Kabupaten Blora untuk pembangunan jalan rigid beton.
" Padahal sebelumnya sudah muncul draf tahun 2020/2021 desa dapat alokasi, gak tau kok hilang lagi," tandasnya.
Sebagai kades dirinya kecewa atas kondisi ini, padahal soal dana perbaikan sudah disampaikan ke warga.
" Alokasi dana APBD untuk infrastruktur jalan Sambongwangan ke Gembyungan tau tau hilang pada final penentuan terakhir dari APBD Blora, " ungkap Wahyudi.
Pihaknya berharap ditahun Anggaran 2022 Pemda Blora memperhatikan aspirasi warga desa nya supaya infrastruktur jalannya bisa baik dan bisa maju ekonomi desanya.
Menurut PR (45) salah satu warga Desa Gembyungan yang tiap hari lewat jalan ini akhir akhir ini juga merasakan efek dari rusaknya jalan ini. Sepeda motornya sering rusak dampak rusaknya jalan poros ini, "jelasnya.
PR berharap kepada Bupati Blora H. Arif Rohman, DPRD Blora dan dinas PUPR untuk memperhatikan keluhan/aspirasi warga desanya.
" Kami berharap supaya ada anggaran perbaikan tahun 2021 ini sehingga jalan bisa diperbaiki, " harapnya.
(Dwi /red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar