PALANGKA RAYA, suarakpk.com - HM Haris Sadikin menjuarai Turnamen Biliar yang digelar Seksi Wartawan Olah Raga (SIWO) PWI Kalimantan Tengah di Krakatau Biliar Jalan Krakatau, Palangka Raya, Sabtu (13/11/2021).
Ketua PWI Kalimantan Tengah ini, menaklukan wartawan senior Sadagori H Binti yang akrab sebagai Ririn Binti dengan skor telak 5 – 1. Laga itu adalah laga final turnamen Biliar SIWO PWI Kalimantan Tengah 2021, yang diikuti oleh 23 peserta dari berbagai daerah termasuk atlet biliar persiapan Porwanas 2022.
Pada laga perempat final, Haris mengalahkan Gordon Tobing, sementara Ririen Binti yang harus puas di tempat kedua, pada laga yang sama sebelumnya mengalahkan wartawan senior Pahit S Narottama, dimana keduanya sebelumnya mengalahkan atlet biliar yang digadang gadangkan masuk ke 4 besar.
Laga final antara Ketua PWI dengan Ririn Binti dengan durasi permainan hampir 1 jam, dimana diahir pertandingan bertambah semangat dengan kedatangan Ketua KONI Kalteng Eddy Raya Samsuri, yang memberikan semangat untuk atlet Porwanas.
Suasa ruangan Biliar Krakatau yang juga disaksikan oleh owner sekaligus panitia pelaksana, Agus, cukup tegang. Beberapa kali pukulan Ririn Binti dengan membuat kuncian selalu membuat Haris membuat kesalahan.
Setelah menang sekali, kemudian juga dibalas oleh Ririn, hingga pertandingan lanjutan dapat di kontrol Haris.
Turnamen Biliar Siwo PWI Kalimantan Tengah yang digelar selama satu har, diikuti oleh 20 peserta, yang terdiri dari 8 orang alit biliar yang lolos seleksi Porwanas PWI, serta para anggota PWI dari Kapuas, Barito Selatan, Katingan dan Pangkalan Bun.
“Kejuaraan ini merupakan ajang latihan bagi para atlit Porwanas PWI Kalimantan Tengah yang telah lolos seleksi beberapa waktu lalu, dan nantinya mereka dipersiapkan sebagai Tim Utama Cabang Olah Raga Biliar PWI Kalimantan Tengah, yang akan mengikuti kejuaraan nasional pada ajang Porwanas PWI di Jawa Timur tahun 2022," ungkap Giben selaku Ketua SIWO PWI Kalimantan Tengah.
“Meski pandemi covid 19 masih terus berlangsung, yang sempat menyebabkan penundaan Porwanas sebanyak 2 kali, namun hal ini tidak menjadi hambatan bagi para atlit guna terus berlatih mengasah kemampuannya, hingga nanti pada laga Porwanas di Surabaya sebagaimana target kita, mereka dapat meraih medali emas dari cabang olah raga bergengsi ini” sebut Giben.
Usai laga, Ketum KONI Kalteng yang ikut hadir dan melihat, langsung menyerahkan piala serta hadiah kepada para pemenang. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar