GUNUNG MAS, suarakpk.com - Desa Hurung Bunut dicanangkan sebagai desa Wisata pada tahun 2016, dan untuk mendukung salah satu Visi Misi Bupati dan Wakil Bupati Gunung Mas yaitu “Smart Tourism” dimana sebagai desa Wisata, desa Hurung Bunut masih harus terus berbenah diri.
“Saya memberikan apresiasi kepada Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Gunung Mas dan seluruh panitia yang telah menyelenggarakan Festival Kuliner Pangan Lokal dalam mendukung Desa Hurung Bunut sebagai Desa Wisata,” ucap Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong ketika membuka kegiatan Festival Kuliner Pangan Lokal (FKPL) di Desa Wisata Hurung Bunut, Kecamatan Kurun, Senin (8/11/2021).
Semoga ini menjadi awal yang baik untuk mendukung Desa Hurung Bunut sebagai Desa Wisata dan kegiatan seperti ini maupun kegiatan Pemerintah Daerah lainnya kedepan bisa dilaksanakan di Desa Hurung Bunut.
“Saya berharap kepada Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Gunung Mas bisa bekerjasama dengan organisasi wanita lainnya melaksanakan program kerja yang dapat bermanfaat lagi masyarakat khususnya kegiatan yang dapat menumbuhkan usaha mikro kecil menengah di tengah situasi pandemi Covid-19 ini,” harapnya.
Bersamaan dengan acara yang kita laksanakan pada hari ini, Pemerintah Kabupaten Gunung Mas akan menyerahkan aset dan pengelolaan Pasar Rakyat yang sudah dibangun melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gunung Mas kepada pihak Kecamatan yang telah ditetapkan dengan Keputusan Bupati Gunung Mas.
Adapun Lokasi 10 unit Pasar Rakyat di maksud adalah pasar Rakyat Sepang, terletak di Kelurahan Sepang, Pasar Rakyat Kampuri terletak di Kelurahan Kampuri, Pasar Rakyat Tumbang Talaken terletak di Kelurahan Tumbang Talaken, Pasar Rakyat Teluk Nyatu terletak di Desa Teluk Nyatu, Pasar Rakyat Hurung Bunut terletak di Desa Hurung Bunut.
Selanjutnya Pasar Rakyat Tumbang Rahuyan terletak di Kelurahan Tumbang Rahuyan, Pasar Rakyat Tewah terletak di Kelurahan Tewah, Pasar Rakyat Tumbang Miri terletak di Kelurahan Tumbang Miri, Pasar Rakyat Tumbang Napoi terletak di Kelurahan Tumbang Napoi dan Pasar Rakyat Tumbang Marikoi terletak di Kelurahan Tumbang Marikoi.
“Saya menghimbau kepada semua Camat diharapkan segera merencanakan beraktivitas, serta berinovasi agar pasar rakyat yang telah dibangun dapat menarik minat para pelaku usaha,” imbaunya.
Semetara itu, Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Gunung Mas Efrensia L.P. Umbing menyampaikan menyampaikan tujuan kegiatan untuk mendorong terciptanya kuliner olahan pangan lokal khas Desa Wisata Hurung Bunut.
Menumbuhkan minat masyarakat mengolah potensi bahan pangan lokal menjadi kuliner yang mempunyai nilai ekonomis dan nilai tambah pengolahan dan pemanfaatan produk pangan lokal yang berkelanjutan dan dapat menjadi ciri khas kuliner Desa Wisata Hurung Bunut.
Kegiatan Festival Kuliner Pangan Lokal ini diikuti oleh Organisasi Wanita sebanyak 14 peserta, pelaku usaha 4 peserta, TP PKK Kabupaten Gunung Mas, TP PKK Kecamatan Kurun dan TP PKK Desa Hurung Bunut, sehingga jumlah peserta sebanyak 21 peserta.
Sebagai juara favorit Festival Kuliner Pangan Lokal, yakni favorit 3 peserta atas nama Salimah, favorit 2 peserta atas nama PWKI Kabupaten Gunung Mas, favorit 1 Atas nama DWP Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Gunung Mas.
Kegiatan Festival Kuliner Pangan Lokal (FKPL) dihadiri Wakil Ketua II DPRD Gumas Neni Yuliani, Forkopimda, Penasehat GOW Ny Mimie Mariatie Jaya S Monong, sejumlah pejabat Eselon II dan III, dan undangan lainnya. (*/hms)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar