FOTO : Sekretaris Daerah Kabupaten Gunung Mas Yansiterson memimpin rapat Pra RKA Tahun Anggaran 2022 di GPU Damang Batu.
GUNUNG MAS,
suarakpk.com -
Sekretaris Daerah Kabupaten Gunung Mas Yansiterson memimpin rapat Pra RKA Tahun
Anggaran 2022, didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Richard dan
Kepala Bappedalitbang Yantrio Aulia.
“Tujuan rapat kita pada
hari ini adalah untuk menyamakan persepsi dan kesiapan kita menghadapi rapat
dengar pendapat tanggal 25 sampai 27 Oktober 2021, serta persiapan untuk
menyusun RAPBD Tahun Anggaran 2022,” ucap Yansiterson di GPU Damang Batu,
Rabu (21/10/2021).
“Saya berharap seluruh
perangkat daerah supaya segera menyusun RKA dan menginput di sistem informasi
pembangunan daerah (SIPD),” pintanya.
Lebih lanjut Sekda
menambahkan, sebelumnya sudah diketahui masing-masing komisi DPRD apa saja program
dan prioritas pemerintah, maka pada saat pembahasan RAPBD bersama perangkat
daerah akan lebih diringankan dalam pembahasan tersebut.
Sehubungan dengan RAPBD
tahun 2022, diperkirakan bahwa tahun 2023 dan 2024 tidak sebagus yang
diharapkan, karena proyeksi APBN pemerintah pusat khusus untuk TKKDD turun 10
triliun lebih.
Adapun proyeksinya antara
lain di kelompok DID menurun Rp 36.313.759.000 (-90,48%) yang semula tahun 2021
kita mendapat Rp. 40.134.798.000 terjun bebas menjadi Rp. 3.821.039.000.
Di Kesempatan yang sama
Sekda juga menyampaikan, “saya berharap kepada Dinas Kepemudaan dan Olahraga
Kabupaten Gunung Mas untuk penerimaan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian
Kerja (PPPK/P3K) yang berjumlah 478 orang yang ada kemungkinan lulus semua,” ungkapnya.
“Untuk biaya gaji PPPK/P3K
478 orang tersebut sebesar Rp. 22.6 miliar lebih, maka gaji mereka ini akan
ditransfer dari anggaran pemerintah pusat,” terang Yansiterson. (*/hms)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar