FOTO : Dirreskrimum Polda Kalteng, Kombes Budi Hariyanto ketika menyampaikan bahwa anggota diminta cermat dalam penanganan kasus.
PALANGKA
RAYA, suarapkpk.com – Guna meningkatkan kemampuan dalam pengungkapan kasus,
Polda Kalteng menggelar pelatihan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang
langsung dari Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Surabaya.
Karena sebuah tindak pidana atau kejadian
berawal dari TKP. Hal ini disampaikan oleh Kapolda Kalteng, Irjen Pol Dr Dedi
Prasetyo diwakili Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum), Kombes Pol
Budi Hariyanto usai membuka pelatihan tersebut di Aula Arya Dharma Polda
Kalteng, Rabu 15 September 2021.
Budi mengatakan, dalam penanganan sebuah
kasus berawal dari TKP, sehingga personel atau anggota yang menangani dituntut
profesional, teliti dan memahami arah penyelidikan.
“Penanganan TKP asal-asalan dan tidak cermat
akan mengaburkan dalam proses penyelidikan. Nah disini lah kita belajar
bagimana mengolah TKP yang cermat, bagaimana cara mengambil sidik jari, bagaimana
cara mengangkat barang bukti dan bagaimana menggunakan barang bukti siapa
pengguna barang bukti,” sebut Dirreskrimum Polda Kalteng ini.
Ia menambahkan, sebab Tim Labfor ini
membantu dari sisi uang palsu, dokumen, digital forensik, kimia forensik maupun
komputer forensik bahkan metalogi terkait senjata api serta sampai narkoba
forensik.
“Jadi hasil dari pemeriksaan Labfor itu nanti
menjadi petunjuk yang membantu dalam pengungkapan sebuah pekara. Nah apabila
sebaliknya, jika anggota di lapangan tidak cermat maka menyulitkan pengungkapan
kasus. Nah harapan kita disini lah tempat belajar dalam membantu pengungkapan
kasus,” tutupnya. (nto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar