FOTO IST : Tampak terlihat Jalan Trans Kalimantan di Bukit Rawi kembali dilanda banjir, sehingga pengendara yang lewat perlu hati-hati.
PALANGKA RAYA,
suarakpk.com – Belakangan
ini, 13 Kabupaten 1 Kota di Provinsi Kalimantan Tengah terjadi hujan dengan intensitas
tinggi. Akibatnya sejumlah wilayah terendam banjir, termasuk jalan penghubungi
di Jalan Trans Kalimantan, Bukit Rawit, Kabupaten Pulang Pisau.
Bukit Rawi merupakan jalan penghubungi dari lima kabupaten ke
Ibu Koto Negara Provinsi Kalimantan Tengah, Kota Palangka Raya. Jalan tersebut
merupakan langgaran banjir untuk setiap tahunnya.
Akibat banjir tersebut, pengendara yang melintas terjebak
macet yang panjang karena tidak ada petugas jaga pada waktu itu. Hal ini disampaikan
seorang pengendara bernama Julius asal Kabupaten Barito Selatan (Barsel),
Buntok.
“Saya tadi malam terjebak macet kurang lebih 3 jam di lokasi
banjir Bukit Rawi, karena banyak pengendara menerobok dan mogok di lobakan
jalan yang rusak,” sebut bapak tiga anak ini kepada awak media ini melalui pesan singkat whatsapp, Rabu 1 September 2021.
Ia menambahkan, pada waktu dirinya melintas tidak ada petugas
yang jaga, sehingga arus lalu lintas tidak jadi semraut dan tidak terkendali
dengan menyebot.
“Karena malam hari, jadi tidak ada petugas jaga. Ketinggian
air lumayan, kenalpot mobil saya sampai mau masuk mas,” tuturnya.
Ditempat terpisah, Direktur Lalu Lintas Polda Kalteng, Kombes
Rifki mengimbau masyarakat yang melinta Jalan Bukit Rawi untuk selalu
berhati-hati karena ketinggian air membuat jalan tidak terlihat, kemudian
banyaknya jalan rusak pada lokasi tang tergenang banjir.
“Untuk mengatur arus lalu lintas kita menurunkan anggota, agar tidak terjadi kemacetan yang berkepanjangan dan kecelakaan yang tidak diinginkan,” imbuh pria berpangkat tiga melati di pundak ini. (nto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar