Diduga Palsu Surat Keterangan Sehat Rapid Test Swab Antigen Dari dr. ISH - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Iklan BUMN



Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

06 Mei 2021

Diduga Palsu Surat Keterangan Sehat Rapid Test Swab Antigen Dari dr. ISH

GUNUNGSITOLI, suarakpk.com - Sejumlah surat keterangan sehat rapid test swab antigen covid-19 yang dikeluarkan berinisial dr. ISH kepada penumpang kapal yang hendak berpergian diduga palsu. 


Pasalnya setiap penumpang yang hendak melakukan perjalanan atau berpergian lewat kapal di Pelabuhan Angin Gunungsitoli - Sumatera Utara melalukan pengurusan surat keterangan sehat rapid test swab antigen covid-19 hanya bermodalkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan dalam proses 15 sd 30 menit surat ketetangan tersebut sudah bisa diperoleh calon penumpang kapal yang hendak berpergian sekaligus tiket dari para oknum calo agen penjual tiket di pelabuhan angin begitu juga di bandara binaka gunungsitoli. 


Hal ini sesuai dengan hasil investigasi dan wawancara dari sejumlah sumber yang dikantongi sejumlah awak media. 


Ketika masalah ini dikonfirmasi kepada dr. ISH diklinik tempat praktek Jln Diponegoro No. 118 Gunungsitoli Kamis, (06/05/2021) menerima sejumlah awak media yang sebelumnya salah seorang Pemimpin Redaksi media online tampak duluan berada diruangan dengan tujuan konfirmas katanya dan tanpa mengurangi juga rasa hormat kehadirannya. 


Namun sangat disayangngkan tanpa diduga-duga salah seorang tamu yang diduga sebagai LSM mengetok pintu dengan wajah geram dan meminta dr. ISH untuk keluar sebentar walaupun pada akhirnya kembali melayani dengan sopan sambil memberikan penjelasan terkait penerbitan surat keterangan sehat Rapid Test Swab Antigen covid-19 yang diduga ditandatangani dan dikeluarkannya. 


Pada penjelasan dr. ISH menyampaikan, bahwa surat keterangan sehat yang dikeluarkannya mulai saat ini memiliki logo berupa barkot dan harus diperiksa kesehatannya disini, kalau kerjasama dengan para calo disitu tidak ada, kecuali sesekali kalau ada permintaaan dari Kesyahbandaran Pelabuhan Gunungsitoli tentu kita bantu untuk pemeriksaannya disini, jelasnya. 


Menjawab terkait apakah keberatan dengan surat yang ditunjukan kepadanya yang diduga palsu itu, enggan memberikan tanggapan karena saat ini kondisi kurang sehat dan mungkin besok saya akan opname katanya singkat. 


Salah seorang warga masyarakat dikomplek pelabuhan angin gunungsitoli yang meminta namanya jangan ditulis kepada awak media menyampaikan bahwa persoalan pengurusan surat keterangan sehat rapid test dan antigen bebas covid-19 sudah jadi kebiasaan dan sangat gampang, ada uang tentu surat keterangan sehat dipastikan ada melalui para calo penjual tiket dengan nilai yang bervariasi Rp. 150 ribu bila mengikuti prosedur sementara untuk istilah tembak tanpa diperiksa kesehatannya dibayar Rp. 160 ribu.


"Kalau ingin calon penumpang yang berpergian serta tidak sewenang-wenang melakukan aksi mudik brandel di pelabuhan angin gunungsitoli sebaiknya aparat keamanan dapat turun tangan, apalagi kondisi saat ini sangat menghkawatirkan, jika calon mudik ada terdapat terpapar covid-19 tentu sangat berbahaya". 


Peran aparat dan satgas covid-19 sepertinya tutup mata dengan keadaan ini semua, kita mohon kiranya peran petugas satgas covid-19 dipemerintah kota gunungsitoli segera turun tangan dan menindak oknum calon maupun surat-surat yang diduga palsu dapat ditelusuri dan ditindak tegas, keluhnya mengakhiri. (TH-SMT.502)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)