Panen Raya Di Susukan, Ngesti Nugroho Berharap Petani Mulai Berinovasi - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

10 April 2021

Panen Raya Di Susukan, Ngesti Nugroho Berharap Petani Mulai Berinovasi

KAB.SEMARANG, suarakpk.com – Dalam rangka melestarikan tradisi leluhur dan menyambut panen raya, dan dengan tetap melaksanakan protokol Kesehatan (5M), kemarin Jumat (9/4/2021), Bupati Kabupaten Semarang H Ngesti Nugroho, SH.MH bersama Camat Susukan dan Forkompimcam, menggelar panen raya padi di lahan garapan kelompok tani "Taruna Muda" di Dsn. Bogo, Ds.Timpik, Kec. Susukan Kab Semarang.

Dituturkan H Ngesti Nugroho, SH.MH bahwa Desa Timpik merupakan salah satu sentra padi di Kabupaten Semarang yang mempunyai potensi panen padi seluas 100 Ha.

“Saya berharap para Petani mulai berinovasi untuk menaikan Produksi dan mulai mengurangi pupuk kimia,” tutur Bupati.

Sementara, Camat Susukan Dewanto Leksono W S.STP MM mengaku bangga Panen Raya di dusun Bogo Desa Timpik dapat kehadiran Bupati Kabupaten Semarang H Ngesti Nugroho, SH.MH dan Kepala Dinas Propinsi Jawa Tengah, Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan, Pangan Kabupaten Semarang, rekan rekan jajaran Forkompicam, dan Kepala Desa sekecamatan Susukan, ketua kelompok tani sedesa Timpik, warga petani dusun Bogo.

“Alhamdulillah dihadiri Bupati Kabupaten Semarang bersama pejabat lainnya,” ucapnya.

Dijelaskan Dewanto, bahwa Desa Timpik merupakan wilayah yang terluas di Kecamatan Susukan dan wilayah pertaniannya cukup luas.

“Kalo tidak salah sampai 412 hektar pertanianya cukup luas, kususnya di dusun Bogo Desa Timpik Kecamatan Susukan, mayoritasnya adalah petani, sehingga kami menganggap bahwa Kecamatan Susukan adalah pendukung untuk mewujutkan ketahan pangan di Wilayah Kabupaten Semarang,” jelasnya.

Dikatakan Dewanto, total luas pertanian di Kecamatan Susukan kurang lebih untuk kelas panen padi sawah mencapai 3,979 hektar dengan produksi mencapai 25,592 ton dengan rata rata perhektar 643 ton perhektar.

“Mungkin untuk wilayah Desa Timpik sendiri, baik, dengan waktu sekarang mencapai 7 ton atau lebih,” katanya.

Dewanto menerangkan, ketika masyarakat datang di dusun Bogo akanb disambut dengan ada patung Tito Alba (Burung Hantu), hal ini lanjutnya, menandakan di wilayahnya merupakan wilayah pertanian.

“Yang kita tonjolkan bagaimana secara ekosimtem, kita memerangi hama-hama yang ada di wilayah kita dengan pengunaan Tito Alba, Alhamdulilah di wilayah Desa Timpik secara umum bisa panen yaitu harapan kita semua,” terangnya.

Dewanto berharap, dengan hadirnya Bupati Semarang secara kusus di Kecamatan Susukan, akan membawa keberkahan untuk warga masyarakat Kecamatan Susukan. Ditandaskannya, bahwa komoditi padi menjadi icon masyarakat Kecamatan Susukan.

“Tidak hanya sisi pertanian, kami juga saat ini sedang menggarap bagaimana membuat icon batik padi untuk pemberdayaan masyarakat jadi iconya Kecamatan Susukan,” urainya.

Dewanto mengaku, bahwa dalam upaya mewujudkan harapannya untuk kemajuan Kecamatan Susukan, dirinya juga memberdayakan warga masyarakat dari kelompok defable.

“Saat ini kami juga mengandeng dengan rekan rekan Defabel mengembangkan batik padi,” pungkasnya. (Erwanto bree/red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)