Gorontalo, Suarakpk.com - Sejumlah 5,8 ribu orang calon Advokat yang tergabung dalam Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI) hari ini mengikuti Ujian Profesi Advokat (UPA) secara serentak diseluruh Indonesia.
Jumlah ini terbilang besar, atau banyak ditengah-tengah maraknya Organisasi Advokat (OA) baru yang bermunculan akibat Keputusan Mahkamah Agung (KMA) No.73, tapi fakta membuktikan bahwa PERADI tetaplah menjadi "Primadona" bagi para calon Lawyer di Indonesia.
Tidak hanya daerah lain, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PERADI Gorontalo juga ikut melaksanakan UPA tahun 2021 di Hotel Damhil Universitas Negeri Gorontalo (UNG) pada, Sabtu (10/04/2021).
Kepada media awak media, Direktur LBH Limboto, Susanto Kadir mengapresiasi pelaksanaan UPA yang digelar oleh DPC PERADI Gorontalo. "Saya ucapkan selamat untuk DPC PERADI Gorontalo yang telah melaksanakan Ujian Profesi Advokat. Jadi standarisasi nilai untuk bisa lulus di Organisasi Advocat PERADI tidak main-main, Pelaksanaan ujian super ketat, Saya pernah mengalaminya saat mengikuti Ujian Profesi Advokat di Jakarta, teramat begitu ketatnya Ujian Peradi," ujar Susanto sembari menceritrakan pengalamanya.
"Alhamdulillah saya Lulus dengan hasil terbaik, saya menyelesaikan soal ujian lebih awal dari waktu yang ditentukan panitia," sambungnya.
Untuk itu, kata Susanto, dalam pelaksanaan UPA PERADI betul-betul mengedepankan kualitas, dan tidak ada namanya nepotisme. "Dalam UPA PERADI lulus ya lulus, tidak lulus ya tidak lulus, tidak ada negosiasi kelulusan, tidak ada lobby, tidak ada nepotisme mau bantu-bantu agar diluluskan, kualitas benar-benar di uji dalam UPA Peradi, ya itulah Organisasiku," ungkapnya.
Lebih lanjut dirinya menambahkan bahwa PERADI semakin maju berada dalam kepemimpinan Otto Hasibuan. "PERADI dibawah kepemimpinan Ketua Umum DPN PERADI yang sah yakni Abangda Prof.Dr. Otto Hasibuan, SH.,MM, makin maju," imbuhnya
Terakhir Direktur LBH Limboto itu berharap agar kiranya Advokat-Advokat yang akan lulus nanti lebih mengedepankan integritas, serta menjunjung etika profesi sebagai Advokat.
"Olehnya itu saya berharap semoga rekan-rekan lulus dengan hasil memuaskan dan insya Allah menjadi Advokat yang benar-benar berkualitas, profesional, dan menjaga integritas serta menjunjung tinggi etika profesi," tutup Susanto.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar