Wabup Gumas Hadiri Penyusunan GDPK - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

18 Februari 2021

Wabup Gumas Hadiri Penyusunan GDPK

FOTO : Wakil Bupati Gumas, Efrensia LP Umbing menyampaikan sambutan foto bersama usai membuka Penyusunan Grand Design Pembangunan Kependudukan.


GUNUNG MAS, suarakpk.com - Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak mengadakan pertemuan Penyusunan Grand Design Pembangunan Kependudukan (GDPK) Kabupaten Gunung Mas (Gumas), Kamis (18/02/2021) di Aula Bappedalitbang.


Kegiatan tersebut dengan tema bertajuk “Pertemuan Penyusunan Grand Design Kualitas Pembangunan Kabupaten (GDPK) Tahun 2021”.


Dalam arahannya, Wabup Efrensia LP Umbing, bahwa Grand Design Pembangunan Kependudukan Kabupaten Gumas Tahun 2020-2035 bukan hanya semata-mata sebagai dokumen perencanaan kependudukan formalitas, lebih dari itu dengan didasari Motto Kabupaten "Bumi Habangkalan Penyang Karuhei Tatau”.


“Kita ketahui Kabupaten Gunung Mas dengan luas wilayah 10.804 yang terbagi menjadi 12 Kecamatan terdiri dari 114 Desa dan 13 Kelurahan dengan jumlah penduduk berjumlah 135.901 jiwa data per 30 Juni 2020". Ucap Efrensia LP Umbing.


GDPK Gumas tahun 2020-2035 disusun dengan baik lewat proses partisipasi dan berbagai pengetahuan dengan stakeholder terkait, penyusunan yang meliputi pengendalian kuantitas, peningkatan kualitas, pembangunan keluarga, serta roadmap pembangunan kependudukan tentu saja dapat menjadi panduan utama bagi seluruh Perangkat Daerah untuk memandang kebijakan pembangunan strategis.


“Dengan segala keterbatasan yang ada, Kabupaten Gunung Mas kehilangan peluang dan kesempatan semua sumber daya strategis dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Gunung Mas dan tentu saja harus dikelola dan dikembangkan secara berkelanjutan". Ujarnya.


Wakil Bupati berharap, dokumen GDPK Kabupaten Gumas menjadi strategi dalam mendukung pembangunan, baik untuk kebijakan pembangunan kependudukan jangka menengah dan jangka panjang dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.


Apabila pertumbuhan penduduk yang tinggi disertai dengan kualitas SDM yang memadai, maka menjadi modal pembangunan dan keluarga. Namun yang tinggi dan tidak disertai kualitas yang memadai maka akan menjadi beban pemerintah dan keluarga.


Dia menambahkan, ada Penyusunan GDPK ini harus bisa menjadi arah dan pedoman bagi Pemerintah Kabupaten Gumas menata kependudukan 15 tahun kedepan, agar menampilkan parameter-parameter kependudukan yang terarah  dan jelas.


Untuk mempersiapkan Kabupaten Gunung Mas dalam memanfaatkan Bonus Demografi sekarang sampai tahun 2035 dan mempersiapkan Kabupaten Gumas memasuki Indonesia Emas Tahun 2054.


Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Gumas Isaskar menyampaikan, adapun kualitas SDM masih rendah yaitu : sebanyak 38.016 orang (61,12%) dari jumlah angkatan kerja dengan tingkat pendidikan dasar/menengah pertama (tidak sekolah, SD dan SMP).


“Sebanyak 37.151 orang (61,35%) dari jumlah tenaga kerja yang bekerja dengan tingkat pendidikan dasar/menengah pertama (Tidak Sekolah, SD dan SMP) jadi, tingkat pengangguran terbuka di Kabupaten Gunung Mas sebesar 2,64%". Kata Isaskar.


Peningkatan kualitas penduduk merujuk pada variabel yang terdapat dalam indeks pembangunan penduduk dan dapat mengakses hasil pembangunan dalam memperoleh pendapatan, kesehatan, pendidikan dan sebagainya.


Peningkatan status ekonomi penduduk dengan cara memperluas kesempatan kerja dan mengurangi pengangguran, pengurangan ekonomi sebagai salah satu usaha untuk menurunkan angka kemiskinan, perlindungan penduduk rentan melalui skema perlindungan dan jaminan sosial konprehensif.


“Tujuan dari kegiatan tersebut adalah mewujudkan kesamaan pengertian, penafsiran dan persepsi dalam hal Grand Design Pembangunan Kependudukan di tingkat Kabupaten Gumas. Menyediakan perangkat atau instrumen yang dapat digunakan berbagai pihak untuk menilai kualitas proses penyusunan rencana. Mendorong terwujudnya Grand Design Pembangunan Kependudukan sebagai dokumen perencanaan pembangunan yang berfungsi dalam pelaksanaan pembangunan dibidang kependudukan". Pungkasnya.


Turut hadir Kepala BKKBN Provinsi Kalteng Muhammad Irzal, Anggota DPRD dapil pemilihan II Iceu Purnamasari, Asisten I Sekretariat Daerah Kabupaten Gumas Lurand, Narasumber Sunaryo N Tuah, Ketut Mudu, Windy Utami Putri, Kepala Perangkat Daerah terkait, serta undangan lainnya. (hms/nto)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)